Ramadhan 2021
Ada 2 Versi Doa Buka Puasa, Mana yang Benar Berdasar Hadis Sahih? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ada 2 versi doa buka puasa Ramadhan yang beredar di masyarakat, mana yang benar berdasar hadis sahih, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad atau UAS
TRIBUNKALTENG.COM - Selama ini ada 2 versi doa buka puasa Ramadhan yang beredar di masyarakat, mana yang benar berdasar hadis sahih, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad atau UAS.
Doa buka puasa Ramadhan yang banyak diketahui masyarakat Indonesia adalah :
اللهم لك صمت و بك أمنت و على رزقك أفطرت برحمتك يا ارحم الراحمين
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mua, wahai Dzat yang Maha Penyayang
Namun terdapat pandangan, bahwa doa buka puasa yang benar justru sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Perbedaan pendapat tersebut, mendapat respon Ustadz Abdul Somad atau UAS.
Baca juga: TADARUS RAMADHAN 2021: Surah Ar Rahman, Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?
Baca juga: Sholawat Jibril Penarik Rezeki Tak Terduga dan 11 Sholawat Lain untuk Diamalkan di Ramadhan 2021
Baca juga: Tidak Diharuskan Tapi Keutamaannya Luar Biasa, Sholat Witir Bisa Menghapus Dosa Masa Lalu
Ustadz Abdul Somad menjelaskan dua doa tersebut ternyata sama-sama boleh digunakan, sebagaimana pendapat ulama Syaikh Ibn 'Utsaimin.
"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia. Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertama, bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," kata UAS dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018 lalu.
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala