Ramadhan 2021

TADARUS RAMADHAN 2021: Surah Al Kafirun, Arti dan Keutamaannya

Tadarus Ramadhan hari ini mengupas Surah Al Kafirun, lengkap bacaan, arti dan keutamaannya

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jogja/Yoseph Herry
Ilustrasi tadarus Al Quran 

TRIBUNKALTENG.COM - Selain puasa dan Sholat Tarawih, selama Ramadhan umat islam disarankan banyak tadarus atau membaca surah-surat Alquran yang hari ini mengupas surah Al Kafirun, lengkap dari bacaan, arti dan keutamaannya. 

Al Kafirun merupakan surah ke-109 dalam Al-Qur'an.

Termasuk surah pendek karena hanya terdiri atas 6 ayat.

Surah Al Kafirun diturunkan di kota Mekah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Berikut arti dan keutamaan dari surat Al-Kafirun.

Surat Al Kafirun memiliki arti 'orang-orang kafir', yakni orang-orang yang tidak beriman kepada Allah swt dan rasul-Nya.

Baca juga: Sholat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dipersingkat Jadi 10 Rakaat, Ini Kata Raja Salman

Baca juga: TAUSIAH RAMADHAN 2021: Apa Arti Niat karena Allah?

Dalam QS. Al Bayyinah: 6-8 berbunyi:

 "Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya."(QS. Al Bayyinah: 6-8).

Surat ini berisi tentang pembedaan secara jelas antara keislaman dengan kekufuran.

Berikut surat Al Kafirun, lengkap dengan artinya:

 قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

Qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!

 لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

lā a'budu mā ta'budụn

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

 وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

 وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

 وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

 لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Baca juga: Video Viral Medsos: Karena Rindu, Bocah Umur 2 Tahun Ini Ciumi Foto Mendiang Sang Ayah di Buku Yasin

Baca juga: Meski Sibuk, Tetap Sholat Tarawih Selama Ramadhan, Berikut Pahalanya Hari Ke-1 Hingga Hari Ke-30

Surah Al Kafirun menjelaskan tentang Allah SWT saat memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW  menyampaikan secara tegas tentang ajaran Islam.

Bahwa: Katakanlah kepada kaum musyrik yang datang kepadamu dan mengusulkan kompromi bahwa aku sekarang hingga masa datang tidak akan menyembah apa yang sedang kamu sembah dan tidak juga kamu akan menjadi penyembah-penyembah apa yang sedang aku sembah.

Di ayat selanjutnya, menjelaskan bahwa, aku tidak pernah menjadi penyembah dengan cara penyembahan kamu dan kamupun tidak akan menjadi penyembah-penyembah dengan cara penyembahanku.

Di ayat terakhir menjelaskan mengenai, bagi kamu secara khusus agama kamu. Agama itu tidak menyentuhku sedikit pun, kamu bebas mengamalkannya sesuai kepercayaan kamu dan harus mempertanggungjawabkan dan bagiku secara khusus agamaku. Aku bersedia mempertanggung jawabkannya serta menerima ganjaran dari Allah swt.

Keutamaan dari Al Kafirun ini adalah menjadi surah yang sering dibaca nabi ketika melaksanakan sholat dua rakaat setelah tawaf.

Surah Al Kafirun ini dibaca dengan surat Al Ikhlas.

Dan kedua surat tersebut juga dibaca oleh Nabi ketika melaksanakan sholat sunnah fajar. (berbagai sumber)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved