Kriminalitas Kalsel
Geger Pria Diduga Gila Mengamuk Pakai Mandau di Haruyan HST Kalsel, Kakek dan Balita Tewas di Tempat
Amuk bacokan mandau Sahraji (30) warga Desa Sungai Jaranih Kabupaten HST Kalsel, diduga mengidap sakit jiwa menewaskan seorang kakek dan anak balita.
Penulis: Hanani | Editor: Syaiful Akhyar
TRIBUNKALTENG.COM, BARABAI - Seorang pria diketahui bernama Sahraji (30) warga Desa Sungai Jaranih Kabupaten HST diduga mengidap sakit jiwa, mengamuk dengan sebilah mandau, Selasa (6/4/2021) sore.
Ulah Sahraji mengamuk dengan sebilah mandau terjadi di Desa Mangunang Seberang Kecamatan Haruyan Kabupaten HST.
Sahraji bahkan sempat membacok dengan membabi buta dua warga setempat hingga tewas, sedangkan seorang lagi dalam kondisi kritis terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Aparat Desa Mangunang, Ahmadi, menuturkan berawal saat pelaku siang itu datang ke kampung Desa Mangunag Kecamatan Haruyan HST dan menanyakan nama kampung dia berada.
Baca juga: Ujian Sekolah Tingkat SMP di Kapuas Kalteng Digelar Secara Tatap Muka dan Daring
Baca juga: Dinas Perikanan Kapuas Kembali Salurkan Bantuan Puluhan Ribu Benih Ikan Patin, Ini Sasarannya
Baca juga: Curi HP di Boks Motor, Pria Warga Basarang Kapuas Kalteng Ini Diamankan Polisi Bersama Barbuk Curian
Saat itu, ada warga desa yang merasa iba, lalu memberikan pelaku pakaian berupa celana dan juga memberi makan.
“Yang ngasih makan Acil Sumi,”katanya. Tak ada yang menyangka, jika pria tersebut bakal mengamuk, karena sejak datang terlihat seperti orang biasa.
Hanya saja penampilannya terlihat dekil dengan pakaian compang-camping. Kebetulan saat itu, kondisi desa lagi sepi karena para bapak-bapak biasa berada di sawah.
Namun, sekitar pukul 17.00 wita, kata Ahmadi pelaku mengamuk dengan parang Mandau yang ternyata diselipkan dipinggangnya.
Perempuan yang melihatnya mengamuk sambil memegang parang, langsung melarikan diri.
Namun seorang warga lansia, Kakek Imbran (80) tak bisa melarikan diri. Saat itu dia duduk di depan teras rumahnya.
Kai Imbran pun menjadi sasaran amuk bacokan mandau pelaku, hingga roboh bersimbah darah.
Korban meninggal dunia di tempat. Usai membacok kakek tersebut, pelaku menghampiri anak kecil berusia dua tahun dan juga menjadi korban amuknya hingga bocah malang ini tewas bersimbah darah.
“Saat kejadian, para pria di desa itu sedang ke sawah,”katanya.
Usai mengamuk di Mangunang Seberang, pelaku kembali mengamuk di Desa Sarintan, tak jauh dari Desa Mangunang Seberang.
Di sana pelaku kembali mengamuk dan menyerang Hartawan (50) yang sedang berada di sawah. Beruntung, warga setempat mengetahui dan memberi pertolongan kepada Hartawan dan berupaya menangkap pelaku.
Warga pun melakukan serangan balasan korban hingga bersama anggota Polsek Haruyan berhasil menangkap pelaku.
Korban Hartawan dilarikan ke RS Damanhuri Barabai. Sedangkan pelaku yang juga mengalami luka di wajah dilarikan ke Puskesmas, untuk pengobatan.
(tribunkalteng.com/hanani)