Berita Kriminal
Usai Memenggal, Tenteng Kepala Ayah Kandung Keliling Kampung Sambil Teriak Bapakku Mati
Diduga karena tidak mendapat restu menikah, aksi sadis berupa pemenggalan kepala dilakukan seorang anak terhadap ayah kandungnya di Lampung Tengah
TRIBUNKALTENG.COM, LAMPUNG - Diduga karena tidak mendapat restu menikah, aksi sadis berupa pemenggalan kepala dilakukan seorang anak terhadap ayah kandungnya di Lampung Tengah.
Tak hanya memenggal, anak itu juga menenteng kepala ayahnya, Slamet (69) yang dibungkus karung berkeliling Kampung
Diduga pelaku berinisial PK (25) nekat melancarkan aksinya karena tak direstui menikah.
"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapakku mati. Bapakku mati'," kata seorang warga, Tarmin, kemarin.
Sebagian warga lari ketakutan melihat ulah PK, sebagian lagi mencari cara agar aksi tersebut dihentikan oleh PK dengan cara melumpuhkannya.
Setelah itu, warga berusaha melumpuhkan PK dengan menyergapnya, dan membawa menenangkan pelaku yang pada saat itu dalam kondisi bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.
"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya."
"Terus ditenangkan warga, dia mau tenang, setelah itu jenazah bapaknya diurus oleh petugas yang datang," sebutnya.
Ada dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh ayahnya sendiri dengan memenggal kepalanya.
Baca juga: Bu Kades Langsung Lari Tinggalkan Selingkuhan di Kamar saat Digerebek Suami
Baca juga: Pelaku Diduga Penyebar Video Hoax Suap Jaksa di Kasus Rizieq Shihab Akhirnya Ditangkap
Baca juga: Perempuan Kakak Beradik Tewas Bersimbah Darah di Pulangpisau Kalteng, Tersangkanya Suami Siri Korban
Peristiwa anak penggal kepala ayahnya di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung Lampung Tengah itu kali pertama diketahui oleh istri korban yang baru saja habis mandi.
Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini menyebutkan, istri korban, Ningsih (55) menyebutkan, sebelum aksi yang dilakukan sang anak itu, ia baru saja pulang dari sawah.
Hotini menceritakan, suaminya (korban) setelah pulang dari sawah duduk di bagian belakang rumah, sementara dia langsung mandi.
Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya.
Dia langsung terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala.
Sontak Ningsih histeris melihat kondisi suaminya yang sudah bersimbah darah dan tanpa kepala, setelah itu ia menjerit keluar rumah meminta pertolongan.