Terjebak di Lubang Tambang Batubara Mentewe Tanbu, 1 Korban Lagi Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

TRIBUNKALTENG.COM, BATULICIN - Hari Kelima pencarian pekerja yang terjebak longsor di terowongan batubara manual di KM 33 Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanahbumbu, masih terus dilakukan.

Setelah sebelumnya tim gabungan menemukan 8 dari 10 orang yang terperangkap di diterowongan tersebut, kini pada Kamis (28/1/2021) kembali menemukan satu korban.

Tim gabungan Basarnas, Kodim 1022/TNB, Polres Tanbu, Tim Reacue Jhonlin, Arutmin, BPBD dan masyarakat, menemukan korban yang juga dalam keadaan meninggal dunia.

Tim menemukan korban sekitar pukul 16.30 wita di kedalaman lorong sekitar 40 meter dari mulut pintu utama. Kondisi yang masih dipenuhi lumpur ternyata menyulitkan tim pencarian.

• Pencarian 10 Warga Terperangkap di Lorong Tambang Batu Baru Tanahbumbu Terus Dilakukan

• Hingga Pukul 13.00 Wita, Dua Korban Ditemukan di Lokasi Tambang Batubara Manual Tanahbumbu

Sebelum penemuan itu, tim terus melakukan pembersihan di dalam terowongan yang masih tinggi lumpurnya. Sehingga menyulitkan tim evakuasi melakukan pencarian, terlebih lagi kondisi yang begitu gelap.

"Iya, kita temukan satu korban lagi. Artinya ada satu korban lagi yang belum ditemukan di dalam lorong ini," kata Dandim 1022/TNB, Letkol Cpn Rahmat Trianto.

Namun pencarian harus dihentikan lagi. Sebab kondisi yang masih sulit dilakukan. Pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.

"Pencarian akan dilanjutkan besok dikarenakan medan ekstrim dan diterowongan sangat gelap, belum lagi kondisi fisik, tim gabungan sudah mulai melemah dan perlu istirahat," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)