Virus Corona
Sirup Daun Sambiloto Diyakini Mampu Ringankan Penderita Covid-19, Atasi Batuk dan Sesak Nafas
Sejumlah produk Daun Sambiloto mulai diburu orang dan diyakini mampu bantu meringankan pasien Covid-19.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah produk Daun Sambiloto mulai diburu orang dan diyakini mampu bantu meringankan pasien Covid-19.
Penggunaan bahan alami memang tengah tren di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Salah satu herbal yang saat ini banyak dicari adalah daun sambiloto (Andrographis paniculata).
Diketahui sambiloto dikenal sebagai tanaman obat herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca juga: Pengakuan Dokter Tirta Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Isinya Ternyata Virus Mati
Baca juga: Sambiloto Berkhasiat Obati Virus Covid-19, Thailand Sedang Melakukannya
Bahkan karena disebut sebagai tanaman antivirus, dimasa pandemi ini sambiloto dipercaya dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19.
Sementara itu, berangkat dari manfaat sambiloto yang kini tengah jadi buruan, seorang praktisi herbal taru pramana, I Nyoman Sridana di Denpasar, Bali memanfaatkan kondisi tersebut.
Dimana ia mulai mengolah sambiloto sebagai obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Bahkan salah satu produk sirup sambiloto buatannya disebut mampu membantu atasi batuk dan sesak napas yang sering dialami pasien Covid-19.
Alhasil produk Nyoman Sridana ini pun mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Kini banyak orang mencari sirup sambiloto tersebut untuk menambah imunitas.
"Dari hasil kajian khasiat meminum saripati daun sambiloto banyak manfaatnya. Sambiloto memiliki kadar antioksidan sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh," kata Nyoman Sridana kepada Tribun Bali, (23/1/2021).
I Nyoman Sridana dengan sirum sambiloto buatannya. Menurutnya sambiloto ini dirasakan ampuh meningkatan imunitas pasien covid-19.

"Sambiloto juga banyak digunakan untuk membantu mengatasi keluhan yang dirasakan pasien Covid-19. Contohnya batuk, sesak napas dan lainnya. Jadi intinya herbal untuk meningkatkan imunitas," ujarnya.
Menurut Nyoman Sridana, sekarang ini animo masyarakat mencari obat herbal dari daun sambiloto kian meningkat.
Guna mengurangi rasa pahit, dia mencampurkan saripati sambiloto dengan beberapa bahan lain.
"Kami memberikan campuran tambahan gula aren, madu kele atau madu trigona dan tanaman lain. Seperti temulawak, kunyit, daun kelor, kulit manggis dan ketumbar hitam untuk meningkatkan zat atau kandungan yang bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh," kata Nyoman Sridana.
Dikatakannya, semua bahan tersebut diolah secara tradisional dan higienis sehingga menghasilkan obat herbal yang baik bagi kesehatan manusia.
Sebelum diminum sirup sambiloto dicampur dalam air putih.
Produksi obat herbal sambiloto membutuhkan waktu kurang lebih satu hari dan menghasilkan 40 botol kemasan sirup.
Selain berbentuk sirup, Vision Bali Herbal juga memproduksi dalam bentuk kapsul.
Khusus kapsul berbahan dasar penuh saripati daun sambiloto.
Obat herbal sirup dan kapsul sambiloto baru bisa dibeli secara online melalui website www.herbaltarupramana.com atau www.herbalusadabali.com.
"Sementara ini (dapat dibeli) di online dan kalangan usada herbal. Dari 40 botol dibuat 5 hari lalu hanya tersisa 4 botol saja sekarang. Kalau kapsulnya murni dari sambiloto saja, tidak ada tambahan lain. Tanaman sambiloto banyak dijumpai di daerah Jimbaran dan Bangli," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk membuat sambiloto sirup, semua bahan yang disebutkan di atas dikeringkan lalu diblender halus.

Selanjutnya direbus selama 4 sampai 5 jam dengan panas 47 sampai 55 derajat celcius.
Dipanaskan menggunakan api kecil agar kandungan zat di dalam bahan tersebut tidak rusak atau berkurang.
Setelah mendapatkan hasil rebusan agak kental lalu disaring dengan kain kasa baru dikemas ke dalam botol.
Nyoman Sridana mengatakan, pada bulan Februari mendatang dia akan mengajukan izin edar ke BPOM.
Setelah mendapatkan izin edar dari BPOM penjualan produk obat herbal sambiloto sirup bisa lebih luas lagi.
"Setelah dapat izin edar BPOM mungkin nanti kita bisa taruh di apotek atau tempat lain. Kalau banyak dibutuhkan tentu kita akan produksi lebih banyak lagi mengikuti permintaan pasar," urai Nyoman Sridana.
Ia menambahkan, jika setelah makan lalu minum herbal sambiloto sirup merasa badan tidak nyaman atau merasakan efek samping mual dan semacamnya, sebaiknya diminum sebelum makan.(*)
Artikel ini tayang di gridhealth dengan judul Sirup Sambiloto Dari Bali Ini Ampuh Atasi Batuk dan Sesak Napas, Bisa Bantu Pasien Covid-19