Berita Kotim
Biaya Rapid Test Terjangkau Berimbas Meningkatnya Penumpang di Pelabuhan Sampit
dalam sebulan ini, beberapa kali pemberangkatan kapal laut, penumpang yang datang dari Pulau Jawa dan penumpang Sampit ke Jawa sudah cukup banyak.
Penulis: Fathurahman | Editor: Edinayanti
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebijakan penurunan harga rapid test yang telah ditetapkan pemerintah termasuk perpanjangan masa penggunaanya hingga 14 hari atau selama dua minggu membuat warga makin ramai bepergian ke Pulau Jawa menggunakan kapal laut di Pelabuhan Sampit.
Beberapa penumpang kapal yang berangkat ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Sampit, mengaku diringankan biaya bepergian dengan kebijakan penurunan harga rapid test dan masa penggunaanya selama dua minggu tersebut.
"Paling tidak dengan harga rapid test yang hanya sekitar seratus ribuan dan masa pakai surat keterangan (Suket) Bebas Covid -19 yang berlaku hingga 14 hari cukup meringankan kami sebagai penumpang, beban kami tidak terlalu berat bepergian dari Sampit ke Surabaya," ujar Adi Wiyanto, salah satu penumpang kapal di Sampit, Rabu (5/8/2020).
• Tim Ayo Kibarkan Bendera Merah Putih PKS Kalteng Bagikan Bendera ke Sekolah-sekolah
• Dubes Belanda Sampaikan Ini kepada Keluarga Korban Kecelakaan Sebangau Palangkaraya
Pantauan di Sampit, dalam sebulan ini, beberapa kali pemberangkatan kapal laut, penumpang yang datang dari Pulau Jawa dan penumpang Sampit ke Jawa sudah cukup banyak.
Hal ini juga didukung, pernyataan kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, Yomin Tofri, yang membenarkan terjadi kenaikkan penumpang kapal laut dan kunjungan kapal laut di Kalimantan Tengah berdasarkan pantauan data yang mereka miliki.
"Frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah naik 0,17 persen, dari 601 kunjungan pada Bulan Mei 2020 menjadi 602 kunjungan pada Bulan Juni 2020 lalu. Bukan hanya itu, jumlah penumpang melalui transportasi laut naik 747,7 persen, dari 1.333 orang Pada Bulan Mei 2020 menjadi 11.301 orang pada Bulan Juni 2020 lalu," ujarnya.
tribunkalteng.com / faturahman
NEWS VIDEO, Bau Tumpukan Sampah di PPM Sampit Menusuk Hidung, Pembeli Ogah Berbelanja |
![]() |
---|
KTP Jadi Pengganti BPJS, Warga Kotim Bisa Berobat di Pusat Pelayanan Kesehatan Cukup Pakai KTP |
![]() |
---|
Mall Pelayanan Publik Kotim Diresmikan, Halikinnor Berharap Optimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Sampah Menumpuk di PPM Sampit, Berhari-hari Tak Diangkut Hingga Timbul Bau Menyengat |
![]() |
---|
Harga Emas di Kota Sampit Kotim Naik dalam 2 Pekan, Antusias Pembeli Tetap Ramai |
![]() |
---|