Kabar Kalsel
Bayi Ditemukan Tak Bernyawa dalam Tas Jinjing, Tali Pusat Belum Terpotong dan Dikerubungi Semut
Hanya sekitar sepuluh menit, polisi dari Polsek Martapura Barat telah tiba di lokasi. Olah TKP (tempat kejadian perkara) pun langsung dilakukan.
Penulis: Idda Royani | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, MARTAPURA - Kehebohan terjadi di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Ini setelah sesosk bayi yang baru dilahirkan ditemuan seorang warga desa setempat.
"Minggu (15/12/2019) malam tadi ditemukannyq, sekitar pukul 22.00 Wita," ucap Jamaluddin, aparatur Desa Tangkas, Senin (16/12/2019).
Ia menuturkan malam itu dirinya terkejut ketika menerima laporan dari warganya mengenai temuan bayi malang tersebut. "Saya langsung menghubungi polisi," jelasnya.
Hanya sekitar sepuluh menit, polisi dari Polsek Martapura Barat telah tiba di lokasi. Olah TKP (tempat kejadian perkara) pun langsung dilakukan.
Sementara itu warga datang berduyun-duyun ke lokai temuan bayi merah di lingkungan RT 02. Bayi itu ditemukan di tepi jalan raya Desa Tangkas.
• Bayi Sudah Setengah Keluar Akhirnya Meninggal Gegara Sang Ibu Tak Bawa KTP Mau Melahirkan di RS
• Baku Tembak dengan Teroris Setelah Shalat jumat, 1 Anggota Brimob Tewas
• Viral Ibu Bentak Anaknya Gegara Dapat Ranking 3, Bocah SD Itu Sampai Nangis
"Di bawah pohon di depan rumah Pak Sapuani atau Pak Isap. Jaraknya sekitar dua meter lah dari bahu jalan raya," beber Jamaludin.
Dikatakannya, spontan hal tersebut menjadi perhatian warganya.
"Banyak banget warga yang berdatangan. Apalagi malam tadi kan warga banyak yang baru pulang pengajian di Kota Martapura sehingga langsung singgah di lokasi. Kau seratus orang saja bisa lebih," sebutnya.
Bayi tak berdosa itu ditemukan di dalam tas jinjing (tas arisan) warna hitam.
Warga setempat mendapati tas itu teronggok di bawah pohon di tepi jalan poros Desa Tangkas, di wilayah RT 02.
"Pertama kali yang menemukan Pak Sapuani atau Pak Isap (30). Saat itu beliau dari luar rumah. Ketika mendekati arah rumah, kaget melihat ada sesuatu di dekat pohon. Setelah diterangi pakai lampu sepeda motor ternyata tas," beber Jamaluddin, aparatur Desa Tangkas, Senin (16/12/2019).
Warganya itu kemudian mendekati tas tersebut.
"Beliau hati-hati karena tak tahu apa yang ada di dalam tas. Beliau kaget ketika ternyata isinya bayi," bebernya.
Isap kemudian menghubungi Jamaluddin dan apatur desa ini langsung menginformasikan kepada petugas Polsek Martapura Barat. Sekitar sepuluh menit petutas datang, sementara warga kian banyak yang berdatangan.
"Katanya sih saat itu ada yang mendengar seperti suara tangisan. Cuma gak jelas juga. Yang jelas saat malam itu diperiksa bareng-bareng dengan petugas, bayi itu sudah tak bernapas, sudah meninggal," tutur Jamaluddin.