Ensiklopedia
Ramalan Nostradamus Tahun 2020: Gempa Bumi Dahsyat dan Ancaman Krisis Ekonomi
Nostradamus dikenal luas lewat karyanya yang berjudul Les Propheties yang dipublikasikan kali pertama tahun 1555.
TRIBUNKALTENG.COM - Nostradamus sudah sejak lama dikenal lewat karya-karyanya yang diyakini sebagian orang berhasil menggambarkan ramalan masa mendatang.
Meski dikenal dengan nama Nostradamus, aslinya pria ini bernama Michel de Nostredame. Namun kemudian dilafalkan dalam bahasa latin menjadi Nostradamus.
Nostradamus dikenal luas lewat karyanya yang berjudul Les Propheties yang dipublikasikan kali pertama tahun 1555.
Buku itu pada dasarnya merupakan koleksi beberapa ratusan Quatrains hasil karya peramal Prancis.
Quatrains adalah semacam puisi, yang penuh dengan metafora.
• Dari Serangan Asteroid sampai Perang Dunia, Inilah 6 Peristiwa Mengerikan Ramalan Nostradamus
• Ramalan Peruntungan di Tahun Tikus Logam 2020 Berdasarkan Shio, Naga Bakal Tawaran Kerja Menggiurkan
• Pemenggal Kepala Bocah SD di Katingan Hulu Terancam Hukuman Mati
Nostradamus menulis bahwa mereka memilih kata-kata Yunani dan Latin untuk menghasilkan kuatrain yang unik, sulit meskipun tidak mustahil untuk ditafsirkan.
Tulisannya aneh namun menarik perhatian orang-orang yang terpesona oleh karyanya.
Sajak Nostradamus dianggap sebagai prediksi langsung dari peristiwa di masa depan.
Nostradamus kemungkinan besar memilih untuk menulis ramalannya dengan kuatrain untuk menyamarkan ramalannya tetapi bermaksud agar kita menyadarinya.
Diketahui ada 353 Quatrains di antaranya yang merupakan karya dari Nostradamus di buku Les Propheties.
Meskipun ia dipuji karena telah berhasil meramalkan peristiwa-peristiwa besar dunia sepanjang sejarah, orang-orang tidak yakin bahwa apa yang dituliskan Nostradamus dalam Les Prophecies ada hubungannya dengan masa depan.
Sajak-sajaknya dikelompokkan ke dalam serangkaian ayat yang dijuluki Nostradamus sebagai "Berabad-abad". Ini kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa setiap set berisi seratus kuatrain yang berbeda.
Karyanya diselimuti keanehan, ditulis dengan sengaja agar sulit ditafsirkan.
Dia menulis sajak-sajaknya menggunakan terminologi yang sangat meragukan yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk memahami apa yang penulis coba sampaikan.
Apalagi syair yang ditulis Nostradamus sarat dengan metafora, referensi astrologi, serta sumber-sumber mitologis, menghasilkan misteri yang sangat ditumpuk.