Penemuan Ikan Oar di Sulawesi Selatan Pertanda Gempa Hebat? Ilmuwan ungkap Hal Ini

Selama ini, ikan oar diketahui hidup di dasar laut dan jarang sekali berada di dekat permukaan laut.

Editor: Mustain Khaitami
Instagram/@makassar_iinfo
Oarfish atau ikan oar, monster laut yang disebut-sebut pertanda gempa 

TRIBUNKALTENG.COM - Bersisik putih berkilau dan bersirip merah itu bernama ikan oar atau oarfish.

Selama ini, ikan oar diketahui hidup di dasar laut dan jarang sekali berada di dekat permukaan laut.

Namun kemunculan ikan oar ke permukaan laut disebut-sebut sebagai pertanda gempa hebat yang akan melanda.

Itu pula temuan ikan oar yang diduga ditemukan oleh nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan itu menjadi viral di media sosial.

Bukan pertama kalinya ikan oar meninggalkan habitat aslinya di dasar laut.

Pulang ke Indonesia, Ini yang Terjadi pada Agnes Mo Saat di Bandara

Antisipasi Air Sungai Rungan Meluap, Warga Marang Palangkaraya Mulai Bangun Titian

Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan Jadi Miss Universe 2019, Wakil Indonesia Masuk 10 Besar

Sebelum gempa bumi dan tsunami yang melanda Tohoku, Jepang pada 2011, nelayan mengaku melihat sekitar 20 ikan oar yang terdampar di pantai.

Dalam bahasa Jepang, ikan oar dikenal dengan nama ryugu no tsukai yang berarti pembawa pesan dari dewa laut.

Melansir livescience.com yang mengutim Japan Times, nelayan Jepang mengaku melihat sejumlah ikan oar sebelum gempa bumi magnitudo 8,8 mengguncang Chile pada Maret 2010.

Dari artikel yang diterbitkan nationalgeographic.com, legenda Jepang mengatakan ikan oar yang terdampar di pantai merupakan pertanda gempa bumi.

Kiyoshi Wadatsumi, peneliti gempa bumi dari organisasi non-profit e-PISCO, dalam wawancaranya dnegan Japan Times, mengatakan, "ikan yang hidup di dasar laut lebih sensitif dengan pergerakan sesar daripada ikan yang hidup di permukaan laut."

c
oar fish atau ikan oar (Facebook Jane Araneta via Kompas.com)

Melansir Forbes.com, penelitian yang diterbitkan pada 1928 mengatakan tidak ada korelasi antara penemuan ikan oar dengan gempa bumi hebat.

"Hampir tidak dapat dikonfirmasi hubungan antara dua fenomena," kata seismologis Yoshiaki Orihara dan koleganya dalam jurnal Bulletin of the Seismological Society of America.

Namun, bila legenda ikan oar dikatakan benar maka munculnya ikan tersebut dapat berguna untuk menambah informasi mengenai mitigasi bencana.

Penelitian mengenai perilaku ikan oar termasuk sulit sebab habitat mereka yang berada di laut dalam.

Jarang sekali ikan oar menjelajah ke perairan dangkal sehingga mengetahui kebiasaan mereka cukup susah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved