Kabar Kalimantan
Mayat Tanpa Kepala Itu Balita yang Hilang dari PAUD November Lalu? Orangtua Yakini Hal Ini
Mayat tanpa Kepala Itu Balita yang Hilang dari PAUD November Lalu? Orangtua Yakin Hal Ini
Ditanya apakah bakal melakukan pencarian terhadap sisa tubuh korban, Dede menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan pencarian itu.
Hal itu dikarenakan jasad korban sudah ditemukan, serta tidak ada kejelasan mengenai penyebab korban bisa sampai berada di sungai.
Hingga saat ini, polisi masih irit bicara terkait kasus temuan mayat bayi tanpa kepala.
Pun begitu juga dengan saat balita Yusuf dilaporkan hilang.
Hilang dari PAUD
Diketahui, Yusuf Ahmad Gazali balita berumur empat tahun ini hilang saat dititipkan di PAUD Jannatul Athfaal Yayasan Jannatul Athfaal, Jalan AW Syahranie, RT 12, Blok Mawar, No 11, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
Balita dari pasangan Bambang Sulistyo (37) dan Melisari (30) warga Jalan Perum Ratindo 7, Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu, hilang sejak tanggal 22 November 2019.
Yusuf baru dititipkan di PAUD tersebut tanggal 11 November 2019.
Saat dikabarkan pihak PAUD perihal anak bungsunya itu, Melisari mendadak lemas dan langsung meninggalkan pekerjaannya menuju PAUD Jannatul Athfaal.
Anaknya memang mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya, sehingga kedua orangtua Yusuf sepakat menitipkan dan menyekolahkan di PAUD tersebut.
"Saya dikabari anak saya hilang, anak saya susah berbicara, jadi saya sekolahkan di sana," jelasnya singkat, Senin (25/11/2019).
Berbagai dugaan muncul saat Yusuf dikabarkan menghilang, mulai dari penculikan hingga terjatuh di parit akibat dari kelalaian pengasuh saat mengawasinya.
Sementara itu, kepala sekolah PAUD Jannatul Athfal, Mardiana menjelaskan, Yusuf memang dititipkan kedua orangtuanya, disaat keduanya harus bekerja.
Diakui Mardiana bahwa sebelum hilang, 7 balita yang dititipkan kepada mereka termasuk Yusuf, tengah asyik bermain di ruang tengah, dan ketujuh balita ini telah dijaga oleh 2 orang pengasuh, Marlina (28) dan Yanti (28).
“Ada 7 balita yang dititipkan ke kami, dan saat itu ada 2 petugas yang mengawasi langsung ketujuh balita tersebut, saya juga kebetulan ada disitu juga.