Viral Kulit Kucing Jadi Bahan Jaket dan Dompet, Sebelumnya Direbus Hidup-hidup!
Dari kucing yang dibantai, pemilik usaha digambarkan memproduksi jaket dari kulit kucing, dompet, maupun sarung tangan.
"Bagaimana orang bisa melakukan tindakan itu?"
Sebenarnya, kegiatan memakan kucing dan anjing di China adalah legal.
Namun itu hanya tindakan minoritas dan jauh dari aktivitas normal yang dilakukan kebanyakan orang.
Pada 2017, sosial media di China dihebohkan terkait seorang pria yang yang ketahuan mengangkut sekitar 500 kucing.

Beberapa di antaranya adalah hewan peliharaan yang dicuri, dimasukkan ke dalam kandang kecil dan hendak dijual ke restoran.
Sebuah survei lokal pada tahun yang sama mengungjap bahwa 13% penduduk di Yulin - tempat festival anjing tahunan terkenal di China - tidak pernah makan anjing, sementara 59% diantaranya jarang mengonsumsinya.
"Yang benar adalah bahwa makan anjing dan kucing bukan bagian dari praktik kuliner arus utama China bahkan di Yulin, rumah dari festival daging anjing," kata Peter Li, spesialis kebijakan China untuk Humane Society International.
Kucing diminumi miras
Sebelumnya, di Tulungagung, Jawa Timur, viral video kucing anggora terlihat sekarat saat dicekoki miras jenis ciu. Hal itu membuat pecinta binatang geram.
Para aktivis penyayang hewan dibuat geram oleh ulah seseorang dengan akin azzam_cancell.
Lewat akunnya, sosok ini mengunggah penyiksaan terhadap seekor kucing anggora.
Ia menuliskan caption dalam video yang diunggah di story instagram “Percobaan terhadap kucing anggora”.
Video itu kemudian direkam ulang oleh warganet, hingga menjadi viral.

Dalam video 3 menit ini terlihat kucing berbulu tebal ini tengah kelojotan di lantai.
Seseorang kemudian meminumkan cairan dari sebuah gelas platik.