Viral Kulit Kucing Jadi Bahan Jaket dan Dompet, Sebelumnya Direbus Hidup-hidup!
Dari kucing yang dibantai, pemilik usaha digambarkan memproduksi jaket dari kulit kucing, dompet, maupun sarung tangan.
TRIBUNKALTENG.COM - Postingan tentang pembantaian kucing viral di media sosia. Dari kucing yang dibantai, pemilik usaha digambarkan memproduksi jaket dari kulit kucing, dompet, maupun sarung tangan.
Pembantaian kucing-kucing secara sadis itu pun mendapat perhatian dari pemerhati binatang.
Dilansir dari Nextshark, pada 1 Desember, Masyarakat Bebas Bulu, sekelompok sukarelawan sedunia yang berkampanye menentang penggunaan bulu binatang, menjelaskan tentang hal tersebut.
Menurut organisasi nirlaba itu, sebagian besar kucing yang ditangkap dalam perdagangan itu adalah hewan liar.
• Viral Video Pria Makan Kucing Hidup-hidup di Kemayoran, Polisi Cari Pelaku
• Krisdayanti Teriak Dengar Raul Lemos Disebut Nikah Lagi, Ibun Kandung Aurel Curhat Soal Lelaki Ini
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 7 Desember 2019: Aries Betah Menjomblo, Saatnya Pisces Cari Jodoh
Kucing-kucing itu tidak pernah dimusnahkan atau dikebiri.
Sehingga mereka terus bereproduksi pada tingkat yang “mengkhawatirkan”.
Selain itu, beberapa orang diduga juga mengambil kucing peliharaan.

Perlakuan seperti itu membuat pemiliknya mencari-cari dan terkadang menemukan kucingnya dalam pembantaian yang menyedihkan.
"Mereka dijual kepada tukang daging yang merebus mereka hidup-hidup."
"Biar kulitnya menjadi sepatu, sarung tangan, dompet, dll," klaim kelompok Bebas Bulu tersebut dalam sebuah postingan Facebook.
Bulu kucing dan anjing ilegal di negara-negara AS dan UE, tetapi "kulit mereka masuk tanpa spesifikasi," tambah mereka.
Postingan itu sontak mengundang banyak perhatian publik.
"Ini menghancurkan hatiku hingga berkeping-keping."
"Saya menangis," komentar salah seorang Pengguna Facebook.
Sementara yang menanyakan hati nurani pelaku tindakan kejam ini.