Info Sehat
Katanya Sudah Terkena Cacar Air Tak Bisa Tertular 2 Kali, Begini Kebenaranya Menurut Dokter
Tapi pernahkah kamu mendengar bila seseorang yang sudah pernah mengalami cacar air tidak akan bisa terkena penyakit kulit itu dua kali?
TRIBUNKALTENG.COM - Disebabkan virus varicella-zoster, cacar air dengan mudah menular bahkan bisa melalui udara.
Gejala penyakit cacar air dimulai dengan lepuh seperti ruam dan biasanya muncul di punggung, wajah atau perut.
Ruam ini menyebar sangat cepat ke seluruh bagian tubuh dan menyebabkan rasa gatal dan terbakar.
Kondisi ini akan disertai dengan pusing, demam, sakit kepala dan kelelahan.
Tapi pernahkah kamu mendengar bila seseorang yang sudah pernah mengalami cacar air tidak akan bisa terkena penyakit kulit itu dua kali?
• Pesan Berantai Anggota TNI Tewas Akibat Cacar Monyet Dipastikan Hoax, Penyebarnya akan Dilaporkan
• Dicopot dari Jabatan Kapolres Kampar, Begini Kabar Terkini AKBP Asep Darmawan
• Kekurangan 2.000 Guru Agama, Kemenag Kalteng Hanya Dapat Kuota 51 Orang
Lalu, apakah anggapan cacar air hanya bisa terjadi sekali benar adanya?
Jika kamu belum pernah mendapat cacar air, maka kemungkinan besar kamu akan mendapatkan cacar air ketika kamu bersentuhan dengan orang yang terinfeksi cacar air.
Ruam cacar air sangat mudah dikenali oleh dokter.
Meskipun masalah ini belum memiliki vaksin yang tepat untuk mencegahnya tapi cacar air bisa disembuhkan.
Pertanyaanya sekarang adalah, apakah orang yang sudah pernah terkena cacar air bisa mendapatkannya lagi?
Jawabannya adalah tidak.
Seseorang tidak bisa terkena cacar air untuk kedua kalinya, meskipun virus tersebut dapat membuatmu merasa sakit dua kali.
Jika kamu pernah menderita cacar air, maka virus varicella-zoster penyebab cacar air akan tetap ada dalam tubuhmu tapi sudah tidak aktif lagi.
Keberadaan virus ini akan muncuL kembali seiring bertambahnya usia yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuhmu yang mana mulai melemah sehingga tidak bisa menekan virus tersebut.
Virus ini akan aktif kembali namun tidak menyebabkan cacar air melainkan kondisi yang disebut dengan herpes zoster.