Mahasiswa Unitas Palembang Tewas Dianiaya 3 Senior, Kemaluan Sempat Ditendang, Kaki Diikat Tambang

Akibat tindakan itu, Muhammad Akbar terjatuh dan terguling ke tanah, sehingga harus mendapat perawatan dari panitia kegiatan.

Editor: Mustain Khaitami
AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
Ketiga tersangka R, IK dan KI melalkukan reka adegan saat kegiatan Diksar Menwa tanggal 16 Oktober lalu yang menyebabkan Muhammad Akbar meninggal dunia karena dugaan tindakan kekerasan para tersangka. 

“Dari rangkaian kegiatan yang sama-sama kita saksikan, kita bisa melihat gambaran fakta real di lapangan.

Kita juga undang kejaksaan untuk melihat langsung fakta-fakta di lapangan tersebut,” kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, Senin.

Kasat Reksrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin mengatakan, dari rekan adegan yang dilakukan, sangat mungkin tersangka kasus kekerasan yang menyebabkan Muhammad Akbar tewas akan bertambah.

“Kemungkinan tersangka bertambah iya, tapi berapa jumlahnya belum bisa kami sampaikan. Dari rekonstruksi ini kita dapat gambaran,” ujar Malik.

Seperti diberitakan, seorang mahasiswa dari Universitas Taman Siswa Palembang tewas saat mengikuti kegiatan diksar Menwa di Desa Tanjung Baru Ogan Ilir, pada 16 Oktober.

Dari hasil penyidikan, polisi menetapkan tiga tersangka yang merupakan senior korban.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved