Info Sehat

Tips Pria di Atas 50 Tahun Tetap Garang di Ranjang, Jaga Pola Hidup Hingga Waktu Bercinta

Usia boleh tua dan terus bertambah. Tapi dalam urusan ranjang, perlu diperhatian beberapa hal sehingga tetap garang.

Editor: Mustain Khaitami
SPACE.COM
Ilustrasi 

TRIBUNKALTENG.COM - Usia boleh tua dan terus bertambah. Tapi dalam urusan ranjang, perlu diperhatian beberapa hal sehingga tetap garang.

Saat memasuki usia 50, ada sejumlah masalah kesehatan yang muncul pada pria, termasuk ereksi atau rendah libido.

Bagi pria, kondisi ini tentu tidak akan membuat kehidupan seks nyaman. Namun, jangan putus asa atas kondisi tersebut.

Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan, salah satunya berkonsultasi dengan dokter sebagai langkah pertama.

Gadis Cilik Ini Kecanduan Seks, Sampai Butuh Obat Penurun Libido

Penampilan Muzdalifah Bikin Pangling, Pakai Jeans Terbuka Bak ABG, Tubuhnya Disorot

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 11 Oktober 2019: Libra Tetapkan Tanggal Nikah, Taurus Betah Menjomblo

Selain itu, menurut laman Health Cleveland Clinic, ada tujuh hal yang juga bisa dilakukan. Apa saja?

1. Pertimbangkan konsumsi pil

Hal yang bisa dilakukan adalah mempertimbangkan untuk melakukan perawatan dengan mengasup sejumlah pil.

Ada beberapa yang dapat dipertimbangkan, seperti Viagra, Levitra atau Cialis yang berfungsi untuk disfungsi ereksi.

Namun, untuk mengasupnya, kamu harus lebih dulu konsultasi ke dokter, sehingga tidak salah dosis dan pemakaian.

2. Jaga gaya hidup

Jika kondisi tekanan darah, gula darah dan kolesterol tinggi, maka bisa berisiko menyebabkan masalah pembuluh darah yang berujung pasa persoalan ereksi.

Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan gaya hidup sehat dengan berolahraga dan menjaga berat badan.

3. Periksa jantung

Bagaimana jika kamu sudah memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes?

Mengonsumsi pil memang masih efektif, namun lebih baik konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan jantung.

"Sangat penting sebelum memberikan pil ini agar praktisi memastikan bahwa fungsi jantung baik,” kata psikolog Dana Brendza.

Alasannya, masalah dengan ereksi dapat mengindikasikan masalah lain, seperti penyakit jantung.

4. Pemeriksaan testosteron

Untuk masalah ereksi, sebaiknya memeriksakan kondisi testosteron.

“Penting bagi dokter untuk menyelidiki dan mengatasi alasan mengapa memiliki testosteron rendah, atau hasrat seksual yang rendah,” kata Brendza.

5. Pertimbangkan konseling

Masalah seksual seperti libido rendah dan disfungsi ereksi mungkin memiliki komponen emosional, jadi konseling psikologis bisa menjadi pilihan.

“Penting untuk mempertimbangkan kemungkinan bahwa masalah psikologis bisa menyebabkan masalah seksual. Kecemasan, depresi, stres kehidupan dan masalah hubungan dapat berkontribusi pada kesulitan seksual pria. Dalam kasus ini, konseling mungkin bermanfaat," kata Brendza.

6. Bicaralah dengan pasangan jika dorongan seks tidak sesuai keinginan

Sudah umum bagi pasangan untuk memiliki dorongan seks yang tidak sesuai keinginan.

Jika itu masalahnya, pasangan harus berbicara terus terang tentang apa yang penting bagi mereka secara seksual dan mencoba untuk berkompromi untuk memenuhi kedua kebutuhan mereka.

"Satu pasangan mungkin ingin lebih fokus pada keintiman dalam hubungan seksual, sementara yang lain cenderung lebih fokus pada aspek ereksi dari aktivitas seksual," kata Brendza.

Keintiman dan kesenangan dapat dialami dalam banyak hal selain dari hubungan seksual, sehingga tak tertutup kemungkinan bereksperimen dengan bentuk stimulasi manual hingga oral untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

Berusaha keras untuk mencoba sesuatu yang baru. Dengan kata lain, tanyakan pasangan apa yang mereka inginkan - dan katakan apa yang kamu inginkan.

7. Sisihkan waktu untuk bercinta

Seiring bertambahnya usia pria, stres dan tekanan kehidupan sehari-hari dapat menciptakan penghalang untuk berhubungan seks.

Brendza mengatakan, penting bagi pasangan untuk menyisihkan waktu merawat hubungan dan membina keintiman yang berkelanjutan, bahkan jika metodenya berubah dari waktu ke waktu.

Ketika ini terjadi, pasangan dapat menikmati hubungan seks hingga usia 70-80 an.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved