HUT Kemerdekaan
Kumpulan Ucapan Menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia, Ini Kutipan Soekarno yang Terkenal
Menyongsong kemerdekaan jelang 17 Agustus 2019 atau HUT RI ke-74 nanti, tidak ada salahnya kita mengenang semangat Presiden Soekarno atau Bung Karno l
5. Seneca
Men love their country, not because it is great, but because it is their own.
Artinya: Masyarakat mencintai bangsa mereka, bukan karena bangsa itu hebat, tapi karena bangsa itu milik mereka.
6. Kahlil Gibran
Life without liberty is like a body without spirit.
Artinya: Hidup tanpa kebebasan seperti sebuah tubuh tanpa jiwa.
Berikut kutipan kata-kata Bung Karno dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Tribun Jatim :
1. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
2. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
3. “Bangsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakjat itu.” Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
4. “Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu "bangsa"!”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
5. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
6. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
7. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."
8. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak."