Kabar Kalsel
Ada Sumur Berusia 600 Tahun di Kawasan Makam Sultan Suriansyah Banjarmasin, Diziarahi karena Ini
Dan selain berisi makam, di dalam kompleks pemakaman ini, ternyata ada sebuah sumur yang berusia sangatlah tua.
Penulis: Frans | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM - Kompleks pemakaman Sultan Suriansyah yang terletak di Jalan Kuin Utara, merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ada di Banjarmasin.
Sesuai namanya, kompleks pemakaman ini berisi lebih dari 20 makam. Termasuk salah satunya adalah makam Raja Banjar pertama yang memeluk islam yakni Sultan Suriansyah.
Dan selain berisi makam, di dalam kompleks pemakaman ini, ternyata ada sebuah sumur yang berusia sangatlah tua. Dan terletak pun di antara makam-makam yang ada disana.
Malah sumur ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Patih Masih, atau sebelum Sultan Suriansyah dan sekarang usianya diperkirakan lebih dari 600 tahun.
• Sungguh Arsi Masjid Sultan Suriansyah Ini
• Info CPNS 2019: Ada Formasi yang Ditiadakan, Beda dengan PPPK, Simak Link Informasi Jabatan di SINI
• Iuran Disepakati Naik, Berapa Kenaikan Premi BPJS Kesehatan? Menteri Kesehatan Bilang Begini
"Sumur ini usianya lebih dari 600 tahun. Dan sudah ada sejak Patih Masih, juga sampai masa Sultan disini," kata Ketua Badan Pengelola Pemeliharaan Kompleks Makam Sultan Suriansyah, H Ahmad.
Sumur ini sendiri berukuran tidak terlalu besar, dan pada bagian atasnya dibuat kayu ulin yang berfungsi sebagai pintu sumur.

Dipakai Mandi Penuhi Nazar
Sumur tua yang ada di kompleks pemakaman Sultan Suriansyah di Jalan Kuin Utara Banjarmasin ternyata keberadaannya cukup diketahui peziarah yang datang.
Malah usai berziarah, tak jarang pengunjung mampir ke area sumur tua yang dijaga oleh seorang yang biasanya bertugas menjaga sumur ini.
Dan yang menariknya, kadang ada saja peziarah yang mandi dan meminta air dari dalam sumur tua ini, meskipun airnya berwarna agak keruh.
Mereka yang ingin mandi dengan air sumur ini, biasanya memanfaatkan sebuah kamar kecil yang masih berada di lingkungan pemakaman.
"Sering saja ada yang mandi, atau bisa juga meminta air di sumur ini kemudian dibawa pulang," ujar Ketua Badan Pengelola Pemeliharaan Kompleks Makam Sultan Suriansyah, H Akhmad.
Mengenai tujuan mereka yang datang dan juga mandi menggunakan air sumur ini lanjut H Akhmad mengatakan beragam.
"Macam-macam, ada juga yang biasanya memang punya nazar dan sebagainya. Dan biasanya kami pun mengingatkan bahwa kalau menginginkan segala sesuatu meminta kepada yang di atas, dan mandi menggunakan air ini niatnya Lilahi Taala agar tidak musyrik," ujarnya.
Salah seorang warga Banjarmasin, Andre mengaku pernah mandi menggunakan air di sumur tua ini.
"Kalau saya pernah mandi menggunakan air sumur tua disitu, karena memang nazar saya," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)