Mendapat Penolakan dari GP Ansor, Acara Sharing Time Ustadz Hanan Attaki di Tegal Batal Digelar
Mengenai bubarnya kegiatan sharing bersama Ustadz Hanan Attaki, ia memastikan tidak ada anggota GP Ansor yang sampai turun ke jalan.
Kasat Intel Polres Tegal Kota Iptu Suroyo yang dikonfirmasi menyatakan belum ada izin dari kegiatan sharing bersama Ustad Hanan Attaki.
Namun, dia menyebut acara itu bukan pengajian melainkan seminar.
Perihal pembatalan kegiatan, sepenuhnya bukan dari kepolisian.
Menurutnya, pembatalan diputuskan setelah pengelola Hotel Bahari Inn konfirmasi ke kepolisian.
Mereka pun membatalkannya sebab sharing bersama Ustad Hanan Attaki itu tidak berizin.
"Akhirnya tidak jadi (kegiatannya).
Polisi tidak menyinggung, tidak ada omongan atau tindakan.
Ada pun pembatalan langsung dari Hotel Bahari In," jelas Iptu Suroyo.
Ada pun panitia kegiatan Sharing Time Tegal bersama Ustad Hanan Attaki hingga berita ini ditayangkan belum memberi jawaban atas permintaan konfirmasi dari Tribunjateng.com. (fba/Tribunjateng.com)
Di Pekalongan Lancar
Sementara pada hari yang sama, Kajian Ustadz Hanan Attaki di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Minggu (7/7/2019) malam, berjalan lancar.
Ketua panitia kajian bersama Hanan, Dewi Susanti mengatakan, acara tesebut terbagi jadi dua sesi.
Sesi pertama bertema "Doa Yang Mengubah Nasib" sementara tema sesi kedua adalah "Life Hack From Asmaul Husna".

TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Suasana pengajian ustaz Hanan Attaki di hall Hotel Sahid Mandarin Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (7/7/19).
Menurutnya, pada sesi pertama diikuti sekitar 1.400 orang sementara sesi kedua sekitar 600 peserta.