Kabar Kapuas
Ratusan Buruh Tuntut Haknya di Depan Kantor DPRD Kapuas Kalteng, Gagal Bertemu Anggota Dewan
Ratusan Buruh Tuntut Haknya di Depan Kantor DPRD Kapuas, Gagal Bertemu Anggota Dewan
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Royan Naimi
TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Ratusan orang mengatasnamakan pekerja atau buruh dari PT Lifere Agro Kapuas (PT LAK) berkumpul dan melakukan aksi damai di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Selasa (2/7/2019).
Ada sekitar 500 orang yang datang dengan membawa tiga spanduk besar bertuliskan tuntutan akan hak buruh dan beberapa juga yang memegang bendera Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).
Mereka menyampaikan aspirasinya di depan Kantor DPRD Kabupaten Kapuas terkait tuntutan hak dan permasalahan dengan perusahaan tempat mereka bekerja.
Setelah sebelumnya ratusan orang yang bekerjada di wilayah Kecamatan Mantangai itu berkumpul di dekat area Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas.
• Sopir Bus Yessoe Diperiksa Intensif, Setelah Kecelakaan Tunggal di Lamandau, Bus Bawa 44 Penumpang
• Ayu Ting Ting dan Hotman Paris Pernah Bermusuhan karena Henry Baskoro Hendarso, Kini Malah Mesra
• Zodiak Hari Ini Cancer, Ramalan Zodiak Rabu 3 Juli 2019 Ancaman Konflik Pisces, Capricorn, Aquarius?
• Mengaku Sudah Tiduri 50 Pria, Waria Perias Pengantin Ini Juga Garap Pelajar di Bawah Umur
• Heboh Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Hamil dan Terbongkar karena Video Ini
Lalu mereka berjalan kaki sekitar 300 meter menuju depan Kantor DPRD Kabupaten Kapuas atau di dekat Bundaran Raja Bunu Jalan Tambun Bungai Kapuas.
"Kami berharap DPRD Kabupaten Kapuas bisa membantu menyelesaikan permasalahan para buruh ini dengan PT LAK tempat mereka bekerja," kata orator aksi, Hendrik Hutagalung selaku Sekwil III Kalimantan dan Sulawesi DPP SBSI, didampingi Korwil SBSI Kalteng, Jasa Tarigan.
Kedatangan mereka diterima oleh perwakilan Setwan karena para wakil rakyat di Kabupaten Kapuas sedang berangkat kunjungan kerja luar daerah yang sudah diagendakan jauh hari.
Sebanyak 30 perwakilan pun dipersilakan masuk ke dalam Ruang Rapat Gabungan untuk menyampaikan aspirasinya.
"Ya, tadi hanya diterima perwakilan dari Setwan. Mereka hanya menampung apa aspirasi atau tuntutan para buruh ini untuk selanjutnya disampaikan kepada anggota dewan," tambahnya.
Meskipun kecewa karena tidak bisa bertemu langsung dengan anggota DPRD Kabupaten Kapuas, namun pihaknya tetap berharap para wakil rakyat bisa membantu menyelesaikan permasalahan para buruh dengan perusahaan.
"Kami harap pihak dewan nantinya bisa menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) melalui Badan Musyawarah (Banmus) dalam waktu segera untuk permasalahan para buruh ini," ungkapnya.
Selanjutnya, ratusan buruh tersebut kembali bergerak untuk menuju Kantor Bupati Kapuas.
Berjalan kaki dari kawasan Kantor DPRD Kabupaten Kapuas kembali ke titik kumpul awal di area Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas.
Lalu berkendara lagi menuju Kantor Bupati Kapuas untuk menyampaikan aspirasi serupa diterima langsung Asisten 3 Setda Kapuas Vitrianson dan dari Disnaker Kabupaten Kapuas.
Sebelumnya, para buruh ini diketahui melakukan mogok kerja sejak 19 Juni 2019 lalu hingga sampai dengan sekarang.