Breaking News

Heboh 'Siaran Langsung' Adegan Ranjang Pasutri di Tasikmalaya, Anak Pemeran Ikut Nonton

Mirisnya lagi, para anak-anak yang sudah membayar diperbolehkan masuk ke kamar dan merekam hubungan intim pasangan suami istri tersebut.

Editor: Mustain Khaitami
KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA
Pasangan suami istri beradegan ranjang ditonton anak-anak 

TRIBUNKALTENG.COM - Ulah ES dan LA, pasangan suami istri asal Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, benar-benar sulit dinalar akal sehat sehingga membuat heboh tetangganya.

Bagaimana tidak, pasutri ini kepergok pertontonkan adegan ranjang secara 'live' pada anak-anak yang tinggal di sekitar rumah mereka.

Tidak gratis, tontonan dewasa itu dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per anak. Bisa juga dengan mi instan atau rokok.

Mirisnya lagi, para anak-anak yang sudah membayar diperbolehkan masuk ke kamar dan merekam hubungan intim pasangan suami istri tersebut.

Dilansir dari laman Kompas.com, pasangan suami istri ini ternyata memang sengaja mengumpulkan anak-anak di bawah umur yang penasaran ingin menonton.

Siaran Langsung Adegan Ranjang Suami-Istri, Ditonton Anak-anak, Bisa Bayar Pakai Mi Instan

Peneliti Jepang Buktikan Manfaat Jus Tomat Bagi Penderita Tekanan Darah dan Kolesterol Jahat

Diintimidasi dan Disebut Penjahat Politik, Ini Pengakuan Perekam Video KPPS Coblos 15 Surat Suara

Namun sepertinya sepak terjang pasutri berinisial ES (24) dan LA (24) ini harus terhenti setelah salah satu warga di kampungnya mencium kelakuan busuk mereka.

Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota telah menangkap pasutri tersebut pada Selasa (18/6/2019).

"Laporan ini berawal dari para orang tua yang resah dengan kelakuan suami istri tersebut."

"Awalnya hanya informasi mulut ke mulut, sampai akhirnya pengakuan dari anak-anak yang pernah menonton dan membenarkan kejadian tersebut," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, seperti dikutip dari Kompas.com.

Setelah keduanya ditangkap, terkuaklah beberapa fakta yang miris dan mencengangkan.

Melansir laman Tribunnews.com, setidaknya ada 7 bocah yang menjadi korban perbuatan tidak pantas tersebut.

Bahkan, salah satunya adalah anak ES dan LA sendiri.

"Ya, termasuk anaknya mereka yang seusia dengan anak yang lainnya," ujar Ato Rinanto.

Lebih lanjut menurut Ato, anak-anak korban kelakuan bejat ES dan LA masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini anak-anak belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved