Kriminalitas Palangkaraya
Berawal Pesta Miras di Pasar Inpres Kapuas, Satu Orang Tewas Dikeroyok Empat Temannya Sendiri
Berawal Pesta Miras di Pasar Inpres Kapuas, Satu Orang Tewas Dikeroyok Empat Temannya Sendiri
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Royan Naimi
Dimana IS dan AI secara bersama-sama menyerang korban dengan tangan kosong, hingga mengakibatkan korban jatuh ke lantai pelabuhan tak jauh dari Pertokoan Pasar Inpres dan mengalami luka pada bagian wajahnya.
Kemudian perkelahian tersebut dapat dilerai oleh warga lainnya. Selanjutnya, korban pun disebutkan sempat meninggalkan lokasi dimana empat pelaku yang saat itu masih menggelar pesta miras.
Rupa-rupanya, korban kembali lagi ke lokasi setengah jam berselang atau tepatnya sekitar pukul 20.30 WIB.
Kali ini korban kembali datang ke TKP dengan membawa sebilah kayu balok untuk mencari AI dan IS yang sebelumnya berkelahi dengan korban.
Melihat korban datang, pelaku lainnya DP langsung menarik korban ke lorong pertokoan dengan maksud mencegah perkelahian kembali terjadi.
Akan tetapi saat itu korban marah, kemudian bermaksud memukul DP dengan kayu balok yang dibawanya.
Tak sempat memukul, kayu balok tersebut ditangkap oleh pelaku AI. Sementara DP yang tadinya mau mencegah keributan, terpicu emosinya terhadap korban yang mau memukulnya dengan kayu balok.
Pelaku DP pun memukul korban dengan menggunakan kedua tangannya, secara berulang kali.
Akibat pukulan tersebut korban terjatuh ke lantai lorong pertokoan dan bersamaan dengan itu pelaku AI menendang korban dengan kakinya.
Beriringan dengan itu, lanjut Kapolsek, datang lagi pelaku MI juga ikut memukul korban dengan menggunakan tangan kosong.
"Akibat pengeroyokan tersebut korban tidak berdaya dan melihat korbannya tidak berdaya selanjutnya pelaku AI menyeret korban dan meninggalkannya di lorong pertokoan tersebut dalam keadaan tidak berdaya," terangnya.
Hingga akhirnya, saat pagi datang, Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditemukan oleh warga, di lorong pertokoan pasar inpres tergeletak tak berdaya dan dalam keadaan masih bernafas.
"Kemudian oleh Tim Balakar 545 Kapuas, korban dibawa ke RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, untuk dilakukan tindak medis. Namun nyawa korban tak terselamatkan dan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB," tambahnya.
Pihak Polsek Selat pun masih mendalami kasus ini. "Hasil penyidikan sementara, pemicu tindak pengeroyokan karena pengaruh miras. Yang jelas empat pelaku telah kami amankan dan masih dimintai keterangannya," tandasnya.
Masih menurutnya, pihaknya pun masih menunggu Tim Dokter Forensik untuk proses autopsi. Sementara hasil Visum et Repertum (VeR) telah diterima. "Ditemukan luka luar di bagian mulut dan bekas pukulan di kepala. Korban dianiaya dengan tangan kosong oleh para pelaku," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)