Densus 88 Gerebek Barak di Palangkaraya
Wawancara Khusus dengan Direskrimum Polda Kalteng, Ternyata Jaringan Teroris Sudah 6 Bulan Diintai
Penangkapan sejumlah orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris di Palangkaraya dan Gunungmas, membuat warga Kalimantan Tengah.
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
Hingga saat ini yang saya tahu selama berugas di Polda Kalteng, ada dua kasus. Sebelumnya pada Agustus 2018, seorang terduga sempat diamankan dan diproses di Mabes Polri namun tidak terkait dengan jaringan sekarang. Yang ditangkap Senin lalu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kenapa Palangkaraya dan Gunungmas dijadikan mereka tempat persembunyian?
Mereka ingin kembali menghimpun kekuatan lewat Kalteng, karena ada dua orang selnya di Kalteng. Kabupaten Gunungmas ditargetkan jadi lokasi pelatihan karena masih sepi dan Palangkaraya untuk pengumpulan logistik.
Mereka rencananya melakukan aksi makar di Jakarta. Sehingga sebelumnya mereka mengumpulkan kekuatan dengan melakukan pelatihan.
Harapan atau imbaun apa yang ingin Anda sampaikan kepada warga Kalteng?
Tingkatkan rasa kebangsaan, kebersamaan, semangat persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara. Jangan ada pikiran mengubah ideologi negara. Tetaplah dalam bingkai NKRI harga mati.
Polda Kalteng tidak akan pernah menyerah dan takut terhadap ancaman terorisme, sehingga kami akan tetap menjalankan fungsi dengan baik dalam mengayomi, melindungi masyarakat bersama TNI. (Tribunkalteng.com/faturahman)