Keracunan Massal di Kapuas

Bupati ke Toilet Sampai Tiga Kali, Korban Keracunan di Kapuas Capai 155 Orang

Sementara di Desa Narahan, tim medis dari Dinkes Kapuas dan puskesmas terdekat melakukan penanganan awal. Apabila dirasa perlu penanganan medis lebih

Editor: Mustain Khaitami
Bpost Cetak
BPost Edisi Sabtu (25/5/2019) 

Keracunan massal ini bukan kali pertama terjadi di Lamunti. Pada 30 Des 2007, lebih dari 100 warga Desa Lamunti serta warga Kota Kuala Kapuas keracunan. Sebanyak 40 di antaranya harus dirawat di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Itu setelah mereka menyantap nasi kotak pembukaan lahan sawit PT Dian Agro Mandiri di Desa Lamunti. Acara ini juga dihadiri banyak pejabat pemkab.

Sebanyak 62 warga Desa Mampai Kecamatan Kapuas Murung, keracunan makanan, pertengahan Mei 2012. Itu setelah mereka menyantap nasi yang dibagikan pada pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40 Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2012 di desa itu.

Peristiwa serupa terjadi pada 26 November 2016. Sekitar 36 penghuni Panti Asuhan Budi Sejahtera Kuala Kapuas keracunan setelah mengonsumsi nasi kotak yang diberikan Perhimpunan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kapuas.

Pada 3 Mei 2017, lebih dari 100 orang keracunan makanan di Kecamatan Kapuas Murung setelah menyantap hidangan acara tahlilan warga Desa Tajepan. Sejumlah di antaranya dilarikan ke RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo. (ady)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved