Kecanduan Gadget, Mata Balita Empat Tahun Ini Harus Dioperasi, Sang Ayah Menyesal
Kebiasaan memberikan ponsel kepada anak-anak terbukti bukan hal yang baik.Yang terburuk, kecanduan gadget pada sang buah hati malah bisa berujung peta
TRIBUNKALTENG.COM - Kebiasaan memberikan ponsel kepada anak-anak terbukti bukan hal yang baik. Yang terburuk, kecanduan gadget pada sang buah hati malah bisa berujung petaka.
Sebuah kejadian nyata dari Thailand ini memberikan pelajaran betapa bahayanya memberikan ponsel begitu saja kepada anak-anak.
Pria pemilik akun Facebook Dachar Nuysticker Chuayduang membagikan pengalamannya melalui sebuah unggahan.
• Bila Atletico Madrid Dikalahkan Valencia, Barcelona Dipastikan Juara La Liga Spanyol Musim Ini
• Ramalan Zodiak Hari Ini: Cinta Virgo Penuh Energi Positif, Pisces Percaya Diri
• Dua Pelaku Ledakan Bom di Sri Lanka Ternyata Kakak Adik, Istri dan Anaknya Ikut Tewas
Dachar memiliki seorang putri yang kini berusia 4 tahun.
Dachar menyadari bahwa ia melakukan sebuah kesalahan besar pada sang putri.
Sejak usia putrinya 2 tahun, Dachar sudah mengenalkannya pada gadget, terutama ponsel dan iPad.
Pola asuh itu nyatanya membuat putri Dachar kecanduan gadget.
Tiap kali tak diizinkan bermain ponsel, sang putri akan kesal, marah, hingga menjerit-jerit.
Karena tak tahan, Dachar akhirnya selalu memberikan ponsel setiap putrinya mulai rewel.
Hal itu dilakukannya agar putrinya kembali tenang dan diam hingga tak menggangung aktivitas Dachar.
Dulu, kebiasaan itu terasa mudah saja dilakukan.
Namun kini, kondisi putrinya membuat Dachar begitu menyesal.
Gadis kecil itu divonis dokter menderita mata malas dengan satu mata miring atau juling, salah satu komplikasi paling serius dari miopi dan astigmatisme.
Akibatnya, di usia yang masih kecil, putri Dachar harus merasakan dinginnya meja operasi.