Gempa Bumi 4,9 SR Guncang Sumenep Madura, Getaran Terasa Sampai Denpasar & Peserta UNBK Terluka
Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 5.0 yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 4,9 mengguncang sebagian wilayah di Kabupaten Sumenep, Madura,
Gempa kedua pada pukul 08.48 WIB dengan kekuatan lebih kecil yakni 3,0 magnitudo.
Beberapa menit kemudian, setelah gempa kedua, disusul dengan gempa ketiga dengan kekuatan 3,6 magnitudo.
Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Usman Khalid saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (2/4/2019) menjelaskan, dampak tiga kali gempa dirasakan di sejumlah daerah di Sumenep, terutama di wilayah tenggara, seperti Pulau Raas dan Pulau Sepudi.
"Pusat gempa di 84 kilometer arah tenggara. Yang paling merasakan, selain Pulau Raas dan Sepudi, termasuk Singaraja, Denpasar, Situbondo dan Banyuwangi," ungkap Usman Khalid.
Menurut Usman, informasi sementara dari pihak kepolisian di Pulau Sapudi dan Raas, belum ada korban, baik korban jiwa ataupun kerusakan fisik bangunan milik warga.
"Saya imbau kepada masyarakat, agar jangan percaya informasi selain dari yang berwenang," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya meminta agar masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang bisa membuat panik warga.
Peristiwa hari ini, merupakan gempa yang kedua kalinya.
Gempa sebelumnya, terjadi pada Kamis (11/10/2018) lalu.
Lokasinya paling parah yakni Pulau Raas dan Pulau Sepudi.
Dalam peristiwa itu, tiga korban meninggal dunia.
Kekuatan gempa mencapai 6,4 magnitudo. (Ali Syahbana/kompas.com/Taufiqurrahman)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Gempa Sumenep, Satu Siswa SMA di Pulau Sapudi Terluka, saat Goncangan Sedang Kerjakan UNBK, http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/02/update-gempa-sumenep-satu-siswa-sma-di-pulau-sapudi-terluka-saat-goncangan-sedang-kerjakan-unbk?page=all