Baku Tembak Anggota Brimob Vs KKB di Nduga Papua, 1 Anggota Gugur 2 Lainnya Terluka

Baku tembak juga sempat terjadi antara anggota TNI dan KKB di Nduga pada awal Maret 2019.

Editor: Mustain Khaitami
ANTARA via Surya.co.id
Seorang anggota Brimob terluka saat memburu KKB di Papua. 

Nampak Ibunda Bayu, Safitri syok. Ia pingsan setelah menangis histeris melihat jenazah Bayu.

Kedatangan jenazah Bayu juga disambut oleh sejumlah personil TNI dari segala unsur baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Pun demikian perwakilan pihak Polri juga berdatangan ke rumah duka.

Bayu sebelumnya ia mengenyam pendidikan di SMK Negeri 1 Blora jurusan otomotif dan lulus pada tahun 2011.

Bayu mulai diterima sebagai prajurit TNI pada 2016.

Sampai akhirnya masuk satuan Kopassus di Bogor dan bertugas di Papua pada Januari 2019. 

Anak Angkat Wakil Bupati

Selain Bayu, prajurit Kopassus yang tewas di Nuga Papua adalah anak angkat Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Seperti diketahui, kontak senjata antara anggota TNI dengan KKB di Nduga Papua kembali terjadi, Kamis (7/3/2019) siang dan menewaskan tiga anggota TNI

Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Salah satu korban merupakan prajurit Kopassus yang bernama Serda Yusdin warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Tribun Timur, keluarga Serda Yusdin yang dihubungi, membenarkan anggota keluarganya yang bertugas di Nduga tewas tertembak KKB.

"Tadi siang kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua. Keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak pemberontak di sana," kata Samsir Dumang yang juga Kepala Desa Pongko kepada wartawan Tribun Timur

Hanya saja dia mengaku belum mengetahui kapan jenazah almarhum tiba di kampung halaman.

"Sudah ada telepon dari Jakarta yang mengabarkan soal kematian Serda Yusdin," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved