Tergeletak di Kandang Ayam, Bocah 11 Tahun Dianiaya Pengasuhnya hingga Babak Belur dan Kurang Gizi

Tergeletak penuh luka di kandang ayam, seorang bocah berusia 11 tahun bernisial R di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru

Editor: Mustain Khaitami
Tribunpekanbaru/RizkyArmanda
Bocah laki-laki berinisial R (11) tampak kondisinya berangsur membaik saat dikunjungi Tribun di ruang perawatan khusus di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu (6/3/2019). 

Dari penelitian feses korban juga ditemukan cacing parasit.

"Diduga korban penganiayaan. Datang ke sini (rumah sakit) dan kita tangani secara prosedur medis yang benar,"  jelas Supriyanto.

"Ini menyangkut anak dibawah umur, maka dilakukan pemeriksaan yang komprehensif."

"Karena kita lihat memang ada luka bekas kekerasan tumpul, luka bakar, dan lain-lain," lanjutnya.

Saat R dibawa ke rumah sakit, kondisinya memang tak begitu baik, tetapi ia berada dalam keadaan sadar.

Namun ia tak memberikan keterangan apa pun terkait kejadian yang dialaminya.

R mendapatkan luka hampir di skeujur tubuhnya, mulai dari kepala, leher, dada, punggung, bahkan sampai dengan alat kelaminnya.

R bahkan harus dirawat di ruang perawatan khusus untuk meminimalisir kontak dengan pihak yang tak berkepentingan.

Hanya penyidik dan tim medis yang dapat mengunjungi bocah korban penganiayaan itu.

Dari hasil pemeriksaan, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan seksual terhadap R.

Korban justru merasa tak ingin segera meninggalkan rumah sakit.

"Sudah jauh lebih baik kondisinya, malah dia enggak mau pulang," pungkasnya.

Namun setelah mendapatkan sejumlah perawatan, kondisi R kini sudah mengalami perkembangan.

R sudah dapat diajak bicara dan sudah bisa makan sendiri.

Terkait penanganan kepada R, Supriyanto tak mampu memastikan berapa lama waktu pemulihan R.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved