Kabar Kalsel

Banyak Ikan Mati, Pemilik Kolam Ikan Banua Lawas Kotabaru Mulai Resah

Mereka menduga penyebab kematian beberapa ekor ikan di kolam terjadi berapa hari lalu, diduga akibat limbah dari pabrik kelapa sawit

Penulis: Herliansyah | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/helriansyah
Kolam ikan salah satu warga Desa Banua Lawas diduga tercemar. 

Kepala Desa Banua Lawas, Kecamatan Kelumpang Hulu Sutriansyah membenarkan, kematian ikan di kolam milik warga.

Menurut Sutriansyah adanya kejadian itu, namun diduga penyebab kematian ikan bukan karena limbah pabrik kelapa sawit (PKS). Tapi karena minyak bekas jenjang sawit yang terbakar meresap ke dalam tanah keluar melalui rongga tanah hingga mengalir ke sungai.

"Sebab kolam penampungan bagus (beton). Jadi akibat jenjang sawit yang diduga ada yang bakar. Minyak bekas jenjang itu meresap ke tanah," katanya.

Meski demikian, diduga tidak disebabkan limbah di kolam.

Pihak perusahaan, kata Sutriansyah, sementara telah menghentikan kegiatan mereka sambil melakukan pembersihan.

"Pihak perusahaan juga akan mengganti rugi. Mereka akan berkoordinasi dengan pimpinan mereka di Medan," katanya kepada banjarmasinpost.co.id.

Terpisah, Kepala DLHD Kotabaru Arif Fadilah membenarkan, pihaknya menerima adanya laporan masyarakat soal tersebut.

Menurut Arif, dalam waktu dekat memanggil pihak perusahaan untuk diminta klarifikasi sebelum menurunkan tim ke lapangan.

"Belum bisa ke lapangan karena lagi padat kegiatan. Tapi kita tetap memanggil perusahaan," katanya.

Jika ada indikasi dugaan pencemaran, tambah Arif akan ada tindakan diambil pihaknya.

"Tapi tindakan administratif dulu, baru ke hukum," tandas Arif. (BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved