Viral Video Anak di Keluarga Khong Guan Pertanyakan Ayahnya, Sang Ibu Jawab Begini
Di video itu, kedua anak tersebut mengaku gerah dengan cibiran netizen soal sosok bapak di keluarga tersebut.
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Cerita keluarga di logo biskuit merek Khong Guan, viral di media sosial dalam bentuk video berdurasi 1 menit 50 detik.
Video tersebut mengisahkan kegundahan hati dua anak mengenai sosok bapaknya yang tak ditampakkan dalam logo.
Ilustrasi dalam video itu disetting persis dengan gambar yang biasanya terdapat di kaleng biskuit Khong Guan, lengkap dengan meja makan berikut teko dan cangkir kuning.

Di video itu, kedua anak tersebut mengaku gerah dengan cibiran netizen soal sosok bapak di keluarga tersebut.
Baca: Misteri Biskuit Khong Guan Tak Ada Gambar Bapaknya, Begini Penjelasan Pelukisnya
Baca: Kapolsek Nyamar Jadi Kernet Truk, Terungkap Hasil Pungli Sebulan Capai Rp 60 Juta
Baca: Hacker Rusia Disebut Masuk Pilpres Indonesia, Perang Algoritma di Media Sosial
Pernyataan anak tersebut sontak membuat ibunya dilema.
"Ibu ingin mengatakan sesuatu kepada kalian, tapi ibu takut," kata sang ibu.
Ternyata, video tersebut berisi capaian pemerintah di era Presiden Joko Widodo.
Sang ibu mengatakan, bahwa bapak dari anak-anak itu tidak lagi pengangguran karena tingkat pengangguran di era Jokowi turun menjadi 5,13 persen.
Data tersebut nampaknya mengacu pada data Badan Pusat Statistik yang dirilis Februari 2018 lalu.
Dalam setahun terakhir, BPS mencatat pengangguran berkurang 140.000 orang.
Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka turun menjadi 5,13 persen.
Sementara jumlah angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang, naik 2,39 juta orang dibanding Februari 2017.
Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,20 persen, meningkat 0,18 persen poin.
Baca: Kentut Lebih dari 20 Kali? Mengindikasikan Masalah Kesehatan ini
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 di Pemprov Kalsel, Ini Kuota Guru, Kesehatan & Tenaga Teknis, Non Akreditasi
Adapun penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta orang, bertambah 2,53 juta orang dibanding Februari 2017.
Dari 127,07 juta orang yang bekerja,sebesar 7,64 persen masuk kategori setengah menganggur dan 23,83 persen pekerja paruh waktu.
Dalam setahun terakhir, setengah penganggur dan pekerja paruh waktu naik masing-masing sebesar 0,02 persen poin dan 1,31 persen poin.
Kemudian, ibu tersebut menyatakan bahwa pemerintah juga berhasil menekan angka kemiskinan hingga 1 digit.
Diketahui, pertama kalinya sepanjang sejarah, angka kemiskinan per Maret 2018 adalah 9,82 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyebutkan bahwa angka tersebut merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia.
Sebab, di tahun-tahun sebelumnya, angka kemiskinan Indonesia tak pernah di bawah 10.
Angka tersebut terendah sejak 1999. Dengan persentase kemiskinan 9,82 persen, jumlah penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 25,95 juta orang.
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu September 2017, persentase kemiskinan tercatat sebesar 10,12 persen atau setara dengan 26,58 juta orang penduduk miskin di Indonesia.
Di akhir cerita, mereka bertiga berpelukan karena lega mendengar penjelasan ibunya soal misteri keberadaan sang bapak.
Penasaran ingin lihat videonya? Simak di bawah ini:
(Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Keluarga Khong Guan, Benarkah Datanya?"