Tak Sama, Ini Beda Nama China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau

Meski sudah sering mendengar nama-nama tersebut, masih banyak yang bingung membedakannya.

Editor: Mustain Khaitami
YouTube
Forbidden City China. 

Tak heran hubungan mereka tidak harmonis.

Banyak juga orang Hong Kong yang tidak terima jika disebut sebagai Chinese.

Mereka lebih suka disebut sebagai Cantonies (orang Kanton).

Zamzami sempat berdiskusi dengan seorang aktivis mahasiswa Hong Kong.

Satu di antara ketakutan dan ketidaksukaan mereka terhadap Pemerintah Beijing adalah adanya upaya untuk mengembangkan nilai “nasionalisme Tiongkok” ke Hong Kong.

Termasuk kewajiban berbahasa Mandarin yang bukan bahasa orang Hong Kong.

Ketakutan lainnya adalah masuknya paham komunisme ke Hong Kong, dan dibatasinya akses informasi, terutama internet seperti yang terjadi di Tiongkok saat ini.

Baca: Para Istri Pejabat dan Kontraktor Liburan ke Kota Judi, Entar Kita Mabuk di Macau, ya

4. Macau

Status Macau sama seperti Hong Kong.

Macau terkenal sebagai pusat judi atau kasino terbesar di Asia dan sering dijuluki The Sin City of Asia (Kota Dosa Asia).

Konon, The Venetian Macao merupakan pusat kasino terbesar di dunia dan buka selama 24 jam sehari.

Macau terletak tidak jauh dari Hong Kong, bisa ditempuh sekitar 20 menit dengan menggunakan kapal feri.

Macau berada di bawah kekuasaan Portugis selama tahun 1557-1999 (Portuguese Macau) dan diserahkan kembali kepada Tiongkok dengan status satu negara dua sistem.

Atmosfer Eropa atau Portugis masih sangat kental terasa di sini.

Seperti bangunan-bangunan bercorak Eropa atau informasi yang ditulis menggunakan bahasa Portugis.

Mayoritas penduduk Macau berbahasa Kantonis, Portugis, dan Inggris.

Mata uangnya adalah Pataca Macau, tetapi Dolar Hong Kong juga berlaku di sini.

Sistem ekonomi yang dianut Macau adalah kapitalis.

Suhu perpolitikan anti-Beijing di Macau tergolong lebih 'adem' dibandingkan Taiwan dan Hong Kong.

Meskipun Taiwan, Hong Kong, dan Macau bukanlah negara berdaulat, ketiga negara ini memiliki paspor masing-masing.

Orang China yang berkunjung ke Taiwan, Hong Kong, atau Macau wajib menggunakan paspor dan sebaliknya.

Bahkan warga Tiongkok yang bekerja dan belajar di Hong Kong juga diwajibkan menggunakan visa.

Jika dilihat dari ideologi dan peta politik Beijing, China tidak akan membiarkan Taiwan, Hong Kong, dan Macau menjadi sebuah negara berdaulat atau merdeka sepenuhnya.

Beijing menginginkan adanya One China Policy (Kebijakan Satu China).

Dalam istiah lain, kebijakan ini disebut “hanya ada satu China di dunia” untuk menjaga peradaban dan memperkuat kekuatan mereka di dunia.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Perbedaan Cina, Taiwan, Hong Kong, dan Macau.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Banyak yang Masih Bingung, Ini Perbedaan Nama China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau, http://travel.tribunnews.com/2018/09/21/banyak-yang-masih-bingung-ini-perbedaan-nama-china-taiwan-hong-kong-dan-macau?page=all.
Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Sinta Agustina

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved