Pilpres 2019
Iklan Jokowi di Bioskop Diprotes Netizen, Kemeninfo Bantah Bukan Kampanye Pilpres 2019
Iklan Jokowi di Bioskop Diprotes Netizen, Kemeninfo Beri Tanggapan dan Bantahan bukan Kampanye Pilpres 2019
Bioskop memberikan ruang kepada publik untuk memasang iklan.
Selain itu, peningkatan jumlah penonton di bioskop terbilang tinggi sehingga dinilai akan efektif jika iklan dipasang di layar lebar dengan kondisi penonton yang ada.
"Kami berkeyakinan, dengan memasang iklan di bioskop itu jauh lebih efektif, untuk semakin banyak masyarakat menerima informasi terkait dengan pencapaian yang dilakukan oleh pemerintah saat ini," kata Ferdinandus.
Klarifikasi ini ia keluarkan setelah banyak tanggapan dari masyarakat yang mempertanyakan keberadaan iklan tersebut di bioskop.
Sebagian masyarakat menilai hal itu tidak sepatutnya dilakukan karena diakui atau tidak itu merupakan bentuk halus dari kampanye Jokowi sebagai kandidat pemilihan presiden tahun depan.
Salah satunya dari akun Twitter bernama @ObenkNino.
"Sekarang bioskop ada iklan kampanye berkedok sosialisasi kinerja. Hilang selera penonton," tulisnya.
Akan tetapi, sebagian yang lain menganggap hal ini sebagai sesuatu yang tidak perlu untuk dipermasalahkan.
Iklan ini justru dianggap menunjukkan keberhasilan pemerintah selama ini mengurus negara. Misalnya yang disampaikan oleh akun Twitter @AlfarhanMohamad.
"Aku bukan pendukung yang kalo kubu lawan ku benar tetap ku salah-salahin. Masalah iklan bioskop ini.. ya gak ada salahnya, asal bukan kampanye dengan seruan-seruan untuk milih salah satu paslon lagi (kalo waktu kampanye sih menurutku sah aja)," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Iklan Pemerintah di Bioskop, Kemenkominfo Bantah Kampanyekan Jokowi"
