Kecelakaan Lalu Lintas

Bus Terguling Masuk Jurang di Pelabuhan Ratu, Penumpangnya Guru, 1 Tewas 7 Dirujuk ke Jakarta

Bus Terguling Masuk Jurang di Pelabuhan Ratu, Penumpangnya Guru, 1 Tewas 7 Dirujuk ke Jakarta

Editor: Royan Naimi
Mikro bus di dasar jurang Sungai Cisarakan di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).(KOMPAS.com/BUDIYANTO) 

TRIBUNKALTENG.COM, SUKABUMI - Bus Terguling Masuk Jurang di Pelabuhan Ratu, Penumpangnya Guru, 1 Tewas 7 Dirujuk ke Jakarta.

Peristiwa bus terguling dan masuk jurang terjadi di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang- Pelabuhan Ratu, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat, Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 23:00 Wib.

Baca: Beredar Video Dosen Minta Uang Rp 2.000 pada Mahasiswa, Kampus Tegaskan Tiada Pungutan

Mikro bus terguling masuk jurang dengan kedalaman 50 meter.

Penumpang bus adalah rombongan guru dari Jakarta.

Akibat kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut, satu penumpang meninggal dunia di tempat kejadian.

Ttiga penumpang mengalami luka berat dan 16 penumpang lainnya mengalami luka ringan.

Baca: Malaysia Klaim Pencak Silat, Artefak di Candi Borobudur Jadi Bukti Sejarah

Penumpang yang meninggal dunia bernama Saepulbahri (37), guru SD yang beralamat di Kampung Kalideres, RT 08 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Saat ini semua korban dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

Informasi dihimpun Kompas.com menyebutkan mikro bus bertuliskan Wasantara nomor dinas 1010-00 itu membawa rombongan dari Jakarta menuju Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Dalam bus terdapat 20 penumpang termasuk sopir.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Ini Besaran Gaji Pertama hingga Tunjangan yang Bisa Didapat

Mikro bus warna hijau tua ini dikendarai Usup Supriyadi dari Jakarta menuju Palabuhanratu.

Di lokasi kejadian, sopir diduga kurang menguasai situasi medan jalan yang berbelok-belok dengan turunan yang curam dan diduga rem blong.

"Kejadiannya tadi malam. Mikro bus ini datang dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu dan mengalami kecelakaan tunggal di lokasi," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (8/9/2018).

Dia menjelaskan sesampainya di tempat kejadian perkara, sewaktu melewati jalan menurun tersebut diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dikarenakan kurangnya menguasai situasi medan jalan. "Sehingga out of control atau lepas kendali ke kiri jalan dan terperosok ke dasar jurang," jelas dia.

Tujuh korban kecelakaan mikro bus masuk jurang di Tanjakan Cisarakan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelabuhan Ratu.

Baca: VIDEO: Ustaz Abdul Somad Menangis Tersedu-sedu saat Ceramah, Bikin Haru

Sedangkan 12 korban lainnya sudah dipulangkan karena kondisinya hanya mengalami luka-luka ringan.

Sementara satu penumpang yang meninggal disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit milik pemerintah itu.

"Ada tujuh pasien yang masih dirawat dengan luka sedang, kondisinya stabil," ungkap dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, dr Radithya Nugraha kepada Kompas.com saat ditemui di rumah sakit, Sabtu siang.

Baca: Ustadz Abdul Somad Dilarang GP Ansor Jawa Tengah Ceramah, Sekjen MUI: Saya Pengagum UAS

Dia menuturkan ketujuh pasien korban kecelakaan lalu lintas ini mengalami beberapa cedera pada anggota tubuhnya. Mayoritas mengalami luka pada bagian kepala dan dada.

"Semua pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap di Jakarta, karena semuanya berasal dari Jakarta," tutur dia. "

Korban kecelakaan yang masuk ke rumah sakit semuanya 20 orang, di antaranya satu meninggal," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Rombongan Guru Dari Jakarta Masuk Jurang di Palabuhanratu, 1 Tewas" dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Rombongan Guru Masuk Jurang di Palabuhanratu, 7 Korban Dirujuk ke Jakarta"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved