Kurs Dollar Hari Ini

Ratna Sarumpaet Sindir Jokowi Soal Rupiah Melemah & Harga Dollar Menguat, Masih Mau 2 Periode?

Ratna Sarumpaet Sindir Presiden Jokowi Soal Rupiah Melemah dan Harga Dollar yang Menguat, Masih Mau 2 Periode?

Editor: Royan Naimi
(TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Aktivis Ratna Sarumpaet 

TRIBUNKALTENG.COM - Ratna Sarumpaet Sindir Presiden Jokowi Soal Rupiah Melemah dan Harga Dollar yang Menguat, Masih Mau 2 Periode?

Aktivis Ratna Sarumpaet dikenal vokal dan suka mengkritisi pemerintah.

Baca: Kurs Dolar Hari Ini Tembus Rp 15.023 Versi Google, Sujiwo Tejo : Malah Bagus Jadi Membumi

Baru-baru ini, Ratna Sarumpaet ikut bicara tentang perupiah melemah dan harga dollar AS yang menguat.

Dia menuliskan sindirannya di akun twitternya.

Baca: Karni Ilyas Buka-bukaan Soal Indonesia Lawyers Club (ILC) Batal Tayang Pekan Lalu, Tidak Diperkusi

Bahkan, dia menyebut-nyebut nama Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dan suksesinya di periode kedua.

Ratna mengatakan, masih mau dua periode, pakai akal pikiranmu dan gugah hati nuranimu.

Hingga pukul 08.00 WIB (5/9/2018), postingan Ratna telah diretweet sebanyak 32 kali dan 55 likes.

Ratna bahkan memberikan sebuah pertanyaan kepada publik di cuitannya, apakah masih mau 2 periode.

Berikut cuitan lengkap Ratna Sarumpaet:

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Ini Nilai Minimal yang Harus Dipenuhi oleh Setiap Peserta Seleksi

"Masih mau 2 Periode? Pakai akal pikiranmu - Gugah hari Nuranimu. Cc: @jokowi," tulisnya.

Sebelumnya, Ratna juga menyindir Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengancam pengusaha yang menahan dolar untuk dapat keuntungan.

"Intelectually tidak cerdas, keblinger deh. Gagal, panik, ngancam2 ....," tulis akun @RatnaSpaet.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus merosot.

Bahkan, hari in nilainya sudah menembus Rp 15.000 lebih per 1 dollar AS atau terendah sejak krisis 1998.

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, ia dan Presiden Joko Widodo sudah memberikan tugas kepada jajaran menteri dan pejabat lembaga.

Baca: Tahun Baru Islam 1 Muharram, Niat Puasa Tasua dan Asyura serta Keutamaannya

Tugas itu diberikan untuk meredam keperkasaan dollar AS terhadap rupiah.

"Banyak hal tentu detailnya akan dibicarakan oleh menteri keuangan, gubernur Bank Indonesia (BI), menteri perdagangan," ujarnya di Jakarta, Selasa.(4/8/2018).

"(Mereka) sudah dikasih pekerjaan rumah (PR) masing-masing," sambung Kalla di kantornya.

Kalla mengatakan, pemerintah sudah menggelar rapat internal terkait dengan pelemahan rupiah.

Pemerintah kata dia, akan berupaya agar rupiah tak terus melemah.

Baca: Roy Suryo Ditagih Kembalikan 3.226 Barang Milik Negara

Selain gelontoran cadangan devisa ke pasar uang yang dilakukan BI, upaya penguatan rupiah juga dilakukan dengan berupaya memperkecil defisit perdagangan.

Caranya yakni dengan menggenjot ekspor dan mengurangi impor.

Selain itu, pemerintah juga mengatakan akan berupaya memperbesar komponen lokal dalam berbagai proyek infrastruktur.

Dengan begitu, maka impor alat-alat atau barang-barang proyek tak perlu berasal dari impor. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Singgung Pelemahan Rupiah, Ratna Sarumpaet Semprot Presiden Jokowi: Gugah Hati Nuranimu

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved