Kajian Islam
Bukan Hanya Haji, Ini Ibadah Khusus di Bulan Dzulhijjah yang Pahalanya Setara dengan Jihad
Bulan Zulhijjah ini tergolong istimewa karena selain merupakan waktunya jemaah haji melaksanakan ibadah haji juga ada ibadah lainnya
Penulis: Yayu | Editor: Mustain Khaitami
Ibnu Majah memberi judul bab hadis di atas dengan “shiyamul ‘asyr (puasa sepuluh hari)”.
Dalam kajian hadits, pemberian judul bab sekaligus menunjukan pemahaman seorang rawi terhadap hadis yang diriwayatkan.
Artinya, secara tidak langsung Ibnu Majah selaku perawi menjadikan hadits itu sebagai dalil kesunahan puasa.
Karenanya, Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan:
واستدل به على فضل صيام عشر ذي الحجة لاندراج الصوم في العمل
Artinya, “Hadits ini menjadi dalil keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, karena puasa termasuk amal saleh.”
Kendati disebutkan puasa sepuluh hari dalam hadits di atas, ini bukan berarti pada tanggal 10 Dzulhijjah juga dianjurkan puasa.
Malah puasa pada tanggal itu dilarang karena bertepatan dengan ‘Idul Adha.
Terkait maksud “ayyamul ‘asyr” ini, An-Nawawi sebagaimana dikutip Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi menjelaskan:
والمراد بالعشر ها هنا الأيام التسعة من أول ذي الحجة
Artinya, “Yang dimaksud sepuluh hari di sini ialah sembilan hari, terhitung dari tanggal satu Dzulhijjah.”
Berdasarkan pendapat An-Nawawi ini, siapapun disunahkan untuk beramal sebanyak-banyaknya di bulan Dzulhijjah khususnya puasa sembilan hari di awal bulan.
Dalam hadits lain, saking penasarannya sahabat tentang keutamaan beramal sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, mereka bertanya kepada Rasul SAW, “Apakah jihad juga tidak sebanding dengan beramal pada sepuluh hari tersebut?” Rasul menjawab, “Tidak, kecuali ia mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah (mati syahid),” (HR Ibnu Majah).
Dengan demikian, Rasul menyetarakan pahala beramal di sepuluh hari Dzulhijjah dengan mati syahid.
Karena konteks negara kita bukan peperangan, dalam kondisi aman dan damai, tentu memperbanyak amal di bulan Dzulhijjah, terutama puasa, lebih diprioritaskan. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)