Saripah Akhirnya Tewas Tertembak, Ini 5 Fakta Penembakannya
Saripah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, sayang nyawanya tak bisa tertolong.
"Sambil merhatiin motor korban waktu itu, soalnya kayaknya mereka lihat kunci motor masih menggantung di motor," ujar Erik seperti yang Tribunstyle lansir dari Tribun Jakarta.
3. Pistol Pelaku Sempat Macet

Erik pemilik toko pulsa yang halamannya menjadi lokasi peristiwa penembakan mengatakan, setelah menembak satu kali pelaku menikam perut korban.
Menurutnya setelah meluncurkan tembakan ke dada kiri Saripah, pelaku menusuk perut korban dengan sebilah pisau yang ia sisipkan dibalik bajunya, lantaran selongsong peluru macet.
"Nembak hanya sekali ke dada kanan korban (Saripah) lalu mengeluarkan pisau di sakunya dan nusuk perut korban. Soalnya saat diperiksa polisi, selongsong pelurunya macet jadi pas mau nembak kedua itu gak keluar pelurunya," jelas Erik di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (5/7/2018).
4. Polisi Sudah Mendapat Ciri-ciri Pelaku
Jajaran Polrestro Tangerang tengah melakukan pemburuan. Mereka mengklaim sudah mendapatkan titik terang terkait sindikat begal ini.
Bahkan, ciri-ciri pelaku sudah dikantongi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno.
Pelaku diketahui pria berjumlah dua orang.
Sudah didapati petunjuk yang mengarah ke pelaku," ujar Sutrisno kepada Warta Kota di Mapolsek Cipondoh, Tangerang, Kamis (4/7/2018).
Hal senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi. Sejumlah saksi di lokasi pun sudah dimintai keterangan.
"Tersangka menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih," ucap Deddy.
Bahkan, berbagai barang bukti di tempat kejadian perkara telah diamankan polisi, salah satunya senjata api milik korban sempat tertinggal di lokasi.
"Masih dalam pengembangan," ucapnya.