Kabar Dunia

Tewas Ditembak dan Jasadnya Diledakkan, Ini 5 Fakta Model Cantik Selingkuhan Najib Razak

Selama masa kepemimpinan PM Najib Razak, ada sebuah kasus pembunuhan yang cukup 'gila' dan kejam.

Editor: Mustain Khaitami

TRIBUNKALTENG.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kalah dalam pemilu Malaysia dan harus menyerahkan kekuasaanya kepada sang rival Mahathir Mohamad.

Selama masa kepemimpinan PM Najib Razak, ada sebuah kasus pembunuhan yang cukup 'gila' dan kejam.

Itu adalah pembunuhan Alantuya Shariibuu, model Mongolia yang diduga merupakan selingkuhan Najib Razak.

Tahun 2006, Altantuya dibunuh dengan dua tembakan dan jasadnya diledakkan hingga tinggal tulang belulang yang berserakan.

Baca: Pernah Diancam Bakal Dihabisi, Ketua KPK Malaysia Sebut Skandal Korupsi Najib Rajak Kasus Terbesar

Baca: Ditemukan Tewas Gantung Diri, 5 Pesan ABG Ini Bikin Merinding

Baca: Datangi Mapolsek Lalu Maki-maki Petugas, Ternyata Begini yang Terjadi pada Pria Bertubuh Kurus Ini

Kasus ini bebas dari pengadilan karena posisi Najib yang cukup kuat kala itu.

Namun, seiring lengsernya Najib, Presiden Mongolia Khalmatgiin Battulga mengirim surat pada Mahathir agar kasus pembunuhan Altantuya diusut tuntas.

Berikut adalah lima fakta mengenai Altantuya yang mungkin bisa mengungkap alasan pembunuhannya:

1. Altantuya tak hanya cantik tapi juga cerdas

Altantuya menghabiskan masa kecilnya di Rusia dan dia mahir beragam bahasa seperti Mongolia, Rusia, Perancis, dan Inggris.

Bahkan Altantuya mengambil sekolah keguruan karena mengajar adalah salah satu passion hidupnya.

2. Altantuya pernah menikah dan punya anak

Tahun 1990, Altantuya kembali ke Mongolia dan menikah dengan seorang penyanyi bernama Maadai.

Mereka memiliki seorang anak pada tahun 1996, namun tak lama kemudian mereka bercerai.

Anak Altantuya kemudian tinggal bersama orangtua Altantuya.

Altantuya juga menikah lagi di tahun 2003 dan punya seorang anak lagi.

Sayangnya dia kembali bercerai dan anak itu tinggal bersama orangtua Altantuya.

3. Altantuya seorang model

Setelah bercerai, Altantuya pindah ke Perancis dan belajar menjadi model di negara itu.

Sejak saat itu Altantuya mulai aktif menjadi model paruh waktu sembari menjalankan bisnis perjalanan wisata kecil di Mongolia.

Dia pindah ke Hong Kong tahun 2005 dan di sanalah ia bertemu dengan Najib Razak untuk pertama kalinya.

4. Potensinya sebagai saksi kunci korupsi pembelian kapal selam Malaysia

Altantuya memang sangat mahir berbagai bahasa, termasuk bahasa Perancis.

Najib Razak diduga mengajak Altantuya saat transaksi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia.

Dia berperan sebagai penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Perancis.

Dia juga disinyalir tahu seluk beluk proses pembelian dan pembayaran kapal selam Scorpene. 

Kalau sampai Altantuya buka mulut, tentu itu akan membahayakan posisi Najib dalam pemilihan Perdana Menteri Malaysia tahun 2009.

5. Dibunuh dengan keji

Tahun 2006 awal, Altantuya yang masih menjalin hubungan terlarang dengan Najib memutuskan untuk pindah ke Malaysia.

Sesampainya di sana, dengan nekat wanita cantik ini memaksa untuk tinggal di rumah Najib.

Namun baru sebentar, dia diculik oleh gerombolan pria tak dikenal dan dieksekusi.

Dua peluru menghantam tubuhnya hingga dia tewas.

Tak cukup sampai di situ, tubuh Altantuya dipasangi peledak C4 dan diledakkan di tanah kosong hingga hancur lebur dan tinggal tulang.

Bahan peledak C4 adalah peledak eksklusif yang hanya bisa didapat oleh 'orang dalam' atau orang yang berkuasa di bidangnya.

Kasus ini mencuat dan ada dugaan kuat istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan ini.

Sayang, kasus ini bagai hilang ditelan bumi saat Najib menjabat sebagai Perdana Menteri tahun 2009.

Itulah lima fakta mengenai Altantuya yang harus meregang nyawa akibat skandal mantan PM Malaysia, Najib Razak. (Intisari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Mengejutkan Tentang Altantuya Shariibuu, Pacar Gelap Najib Razak yang Tubuhnya Diledakkan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved