Tingkat Persaingan Ketat! Ini 3 Jurusan Terfavorit SBMPTN 2018

TRIBUNKALTENG.COM - Berdasarkan sumber resmi yang dikeluarkan panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, ada tiga program studi (prodi) yang menjadi favorit peserta, yakni kedokteran, ilmu kesehatan masyarakat, serta teknik sipil.

Ketiga jurusan tersebut memiliki tingkat persaingan sangat tinggi, terutama jika dilihat dari 4 Perguruan Tinggi Negeri favorit, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Diponegoro (Undip)

Berikut ketersediaan kursi dan tingkat persaingan prodi favorit keempat PTN tersebut:

UI: Prodi Pendidikan Kedokteran masih menjadi pilihan terbanyak peserta SBMPTN tahun 2017. Hanya 4.041 siswa yang dipilih, meskipun hanya tersedia 126 kursi.

Baca: Mahasiswa UGM Kembangkan Spray Anti-nyamuk Herbal yang Aman dan Sehat

Baca: Lewat Lukisan The Last Supper, Leonardo da Vinci Ramal Kiamat, Ini Tanggal Kejadiannya

Baca: Surat di Pagar Rumah Jonathan Frizzy, Pria Diduga Psikopat Ancam Perkosa Anaknya

Menyusul Ilmu Kesehatan Masyakat dengan 2.413 peminat yang menyediakan 105 kursi. Prodi Sistem Informatika yang hanya menyediakan 91 kursi harus diperebutkan oleh 2.254 peserta tahun lalu.

UGM: Seperti halnya UI, para peminat prodi Kedokteran sejumlah 3.777 harus memperebutkan 70 kursi yang tersedia. Prodi Farmasi menempati posisi kedua dengan 2.917 peminat dan 96 kursi tersedia disusul prodi Teknik Sipil 2.565 peminat dan 66 kursi.

ITB: Teknik Elektro dan Informatika menjadi jurusan yang sangat diminati meski hanya menyisakan 168 kursi untuk 4.215 kursi.

Teknik Mesin Dirgantara ternyata memiliki banyak peminat hingga 3.043 memperebutkan 120 kursi yang tersedia.

Teknik Pertambangan dan Perminyakan menempati posisi ketiga dengan peminat 2.889 dan 132 kursi.

Undip: Prodi Kedokteran juga menjadi pilihan pertama di PTN ini yang menyediakan 86 kursi bagi 3.647 peminat. Ilmu Kesehatan Masyarakat menyediakan 58 kursi dan 2.906 peminat.

Teknik Sipil menjadi pilihan favorit ketiga di Undip dengan 2.774 peminat yang akan memperebutkan 70 kursi yang disediakan. Para peserta SBMPTN dapat langsung melihat data prodi, ketersediaan kursi, dan jumlah peminat melalui laman resmi SBMPTN di http://www.sbmptn.ac.id.

3 Jurusan Soshum Paling Ketat

Para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) harus cermat dalam memilih program studi (prodi).

Terutama prodi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan tingkat persaingan tinggi. Ilmu Hukum, Manajemen dan Psikologi adalah prodi yang memiliki tingkat persaingan sangat tinggi di beberapa PTN yang membuka jalur SBMPTN 2018.

Berikut ketersediaan kursi dan tingkat persaingan prodi Sosial dan Humaniora (Soshum) di 3 PTN favorit seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI):

Undip: Prodi Ilmu Hukum di PTN ini memiliki tingkat persaingan paling tinggi. Ada 86 kursi yang tersedia dan diperebutkan 3.647 peminat di tahun 2017.

Urutan kedua dipegang prodi Manajemen yang diminati 3.477 calon dan hanya menampung 105 kursi. Psikologi juga menjadi pilihan favorit dengan 2.776 peminat dan 85 kursi tersedia.

UGM: Seperti Undip, jurusan Ilmu Hukum masih menjadi idola di UGM. Terdapat 3.584 peminat yang akan memperebutkan kuota 124 kursi.

Demikian pula dengan jurusan psikologi yang hanya menyediakan 96 kursi untuk 3.457 peminat. Jurusan manajemen menempati urutan 3 dengan 3.045 peminat untuk 52 kursi.

UI: Ilmu hukum di UI menjadi pilihan paling banyak diminati dengan 4.297 peminat yang akan memperebutkan 175 kursi yang tersedia. Prodi favorit selanjutnya ditempati oleh manajemen dan psikologi.

Prodi manajemen hanya menampung 136 kursi untuk 4.159 peminat dan prodi psikologi hanya menerima 140 dari 3.843 peminat.

Tingkat persaingan peserta SBMPTN untuk memperebutkan prodi yang diminati dapat diakses dengan masuk ke laman resmi yang disediakan panitia SBBMPTN di http://www.sbmptn.ac.id. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jurusan Soshum Paling Ketat di SBMPTN 2018"