Sains
Teorinya Menolak Keberadaan Tuhan dan Surga, Stephen Hawking Meninggal di Usia 76 Tahun
Surga palsu memang bukan satu-satunya pernyataan Hawking yang menyulut kontoversi. Ia juga sempat dicecar kala mengungkapkan teori
Baca: 6 Makanan Ini Bisa Sangat Mematikan, Begini Penjelasannya
Hawking, saat berbicara dalam seminar Into The Universe With Stephen Hawking
Sementara itu, Ibrahim Mogra dari Majelis Muslim Inggris menyatakan menyerukan hal serupa. Ia tak sependapat dengan teori Tuhan dari Hawking.
"Jika diamati, alam semesta dan semua hal yang telah diciptakan, hal itu memperlihatakan bahwa ada 'seseorang' yang telah membuatnya jadi terwujud, dan itu adalah Yang Maha Kuasa,” jelas Ibrahim.
Isi buku Hawking yang menceritakan keberadaan Tuhan memang sempat dicekal, namun tetap dirilis pada September 2010 di Amerika dan Inggris.
Selain soal Tuhan, Hawking juga percaya bahwa bumi tidak akan bertahan lama. Jika manusia ingin bertahan, mereka harus membuat koloni baru di planet lain.
“Saya merasa manusia tidak akan bertahan di bumi dalam 1.000 tahun lagi. Kita harus melarikan diri ke planet lain," kata Hawking, saat memberikan kuliah umum bertajuk The Origin of the Universe di California Institute of Technology, Amerika Serikat, setahun silam.
Baca: Ramai-ramai Tim Kuasa Hukum Roro Fitria Mengundurkan Diri
Seperti dijelaskan dalam bukunya "Brief History of Time", Hawking menyebutkan bahwa untuk dapat menjelaskan semesta ini secara kompit dan konsisten, dengan kata lain untuk dapat wujud dengan sendirinya tanpa perlu pencipta maka diperlukan sebuah Unification Theory (teori pemersatu) yang akan menyatukan hukum relativitas umum dan fisika quantum.
Pemikiran ini antara lain yang kemudian membuat Hawking tidak percaya adanya campur tangan Tuhan dalam alamsemesta. Bahkan, surga pun diyakini tidak ada.
Kesimpulannya atas ketiadaan Tuhan makin kuat dengan temuan teori Relativitas umum yang merupakan hukum fisika yang menjalankan benda-benda makro seperti planet sedangkan fisika quantum adalah "hukum" yang menguasai tatanan mikro seperti atom. (achmad bintoro/Tribun Kaltim)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Berkaca dari Theory of Everything, Stephen Hawking Menolak Keberadaan Tuhan dan Surga, http://kaltim.tribunnews.com/2018/03/14/berkaca-dari-everything-theory-stephen-hawking-menolak-keberadaan-tuhan-dan-surga?page=all&.