Sains
Peneliti Ungkap Fakta Ini, Benarkah Istana Buckingham Dibangun dari Bahan Fosil?
Fosil kuno ditemukan di Istana Buckingham, bukan di tanah sekitar istana Inggris itu tapi menjadi batuan penyusun istana tersebut.
Para peneliti juga tidak mengabaikan gagasan bahwa ooids terdiri dari sedimen acak, tapi mereka mencoba menjelaskan bagaimana sedimen tersebut dikumpulkan dan dipadatkan.
Baca: Terbukti Bukan Rempah Biasa, Peneliti Ungkap Lagi Khasiat Lain dari Bawang Putih
Dr Bob Burne dari ANU menemukan ooids sebenarnya terbuat dari lapisan konsentris mikroorganisme termineralisasi, organisme seluler kecil dan sebagian besar terbagi menjadi bakteri, jamur, dan virus.
"Kami mengusulkan penjelasan yang sangat berbeda dengan teori sebelumnya tentang asal usul ooids yang menjelaskan fitur definitif mereka," ungkap Dr Burne dari ANU Research School of Earth Sciences dikutip dari The Telegraph, Kamis (18/01/2018).
"Penelitian kami telah menyoroti peran vital lain yang dimainkan oleh mikroba di bumi dan kehidupan manusia," sambungnya.
Penemuan ini menunjukkan bahwa mikroba kecil yang ada dalam biofilm (kumpulan mikroorganisme yang melekat di suatu permukaan dan diselimuti oleh pelekat karbohidrat) menciptakan butiran awal baterial yang berperan sebagai inti dari bola ooid.
Dilansir dari BGR, Senin (22/01/2018), secara bertahap mereka mengumpulkan bahan tambahan dan memperkuatnya dalam proses yang disebut organomineralisation.
Temuan ini menunjukkan bagaimana biofilm yang penuh dengan mikrobadapat bertahan dengan nutrisi dari luar.
Berita ini ditayangkan di kompas.com dengan judul: Benarkah Istana Buckingham Dibangun Pakai Fosil?