Ensiklopedia

Dianggap Keramat Oleh Suku Dayak, Ternyata Ini Fakta Menarik Burung Enggang

Burung ini dapat dikenali dari bentuk kepala dan paruhnya yang membesar. Paruhnya itu terbentuk dari bahan tanduk.

Editor: Mustain Khaitami
www.bumikalimantan.com
Ilustrasi - Burung enggang, khas Kalimantan merupakan satu di antara sekian banyak keanekaragaman hayati yang terdapat di dalam Hutan Lindung Sungai Wain. 

Kepakan sayapnya kuat dan menimbulkan bunyi nyaring. Itu menyimbolkan kekuatan dan keberaniannya menaklukkan hutan Kalimantan

Setia dan Bertanggung Jawab

Burung enggang adalah burung yang berumur panjang dan setia pada pasangannya.

Saat burung betina mengerami telur, burung jantan akan menjelajah hutan mencari makanan.

Burung jantan kemudian memberikan makanan ke burung betina yang sedang mengerami telurnya.

Seekor burung enggang yang ditinggal mati pasangannya, tidak akan mencari pasangan baru.

Kesetiaan dan tanggung jawabnya dianggap dapat dijadikan contoh dalam kehidupan manusia.

Baca: Ngerinya Sakaratul Maut, Ini 7 Golongan Iblis yang Akan Datang Mengganggu

Hiasan Kepala

Kepala burung enggang kerap dijadikan hiasan kepala oleh Suku Dayak.

Kepala burung enggang ini diambil dari burung enggang yang mati secara alami.

Sebagai burung yang dikeramatkan, burung ini tidak boleh diburu.

Hiasan kepala burung enggang umumnya dipakai oleh orang-orang yang berjabatan tinggi, seperti kepala suku.

Burung enggang juga sering dijadikan ornamen dekorasi yang diletakkan di tempat tinggi.

Artikel ini telah ditayangkan Bobo dengan judul Mengapa Burung Enggang Dianggap Penting Oleh Suku Dayak?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved