Sains dan Teknologi

Dua Alumni SMA di Palangka ini Membuat Serbuk Ajaib dari Bulu Itik, Serbuk Apa Ya ?

"Serbuk ini bisa membuat air limbah pertambahan dan home industri aman dari logam dan besi ketika akan dialirkan ke lingkungan," kata Dwi dan Niki.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID/NIA KURNIAWAN
Sejumlah mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat ukir prestasi nasional 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU - Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dwi Nurwijayanti dan Niki Nur'afnita ukir prestasi tingkat nasional. Ditangan mereka limbah bulu itik menjadi bernilai ekonomis.

Keduanya alumni SMP Negeri 2 Palangkaraya dan SMA Negeri 2 Palangkaraya. Sama-sama mahasiswi program studi Kimia FMIPA aktif di Himpunan mahasiswa Kimia "redoks".

Selain mereka sukses juga diraih di forum akselerasi inovasi di IPB yakni Ade kurniawan dan kawan-kawan dari Fakultas Pertanian dengan inovasi pemanfaatan kelakai sebagai bahan alternatif pembuat Nori.

Produk Dwi dan Niki akan diproduksi sudah punya nama, mereka beri nama Dufee yang artinya duck feeder.

"Serbuk ini bisa membuat air limbah pertambahan dan home industri aman dari logam dan besi ketika akan dialirkan ke lingkungan," kata Dwi dan Niki.

Totok wianto pendamping dari Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) ULM mengatakan inovasi pantas mendapat award karena inovatif, belum pernah ada, memecahkan permasaahan di masyarakat, layak dijual sebagai produk, siap jual. Sejah pertengahan desember 2016 inovasi itu digeber. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved