Pilpres 2019
Iklan Jokowi di Bioskop Diprotes Netizen, Kemeninfo Bantah Bukan Kampanye Pilpres 2019
Iklan Jokowi di Bioskop Diprotes Netizen, Kemeninfo Beri Tanggapan dan Bantahan bukan Kampanye Pilpres 2019
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Iklan Jokowi di Bioskop Diprotes Netizen, Kemeninfo Beri Tanggapan dan Bantahan bukan Kampanye Pilpres 2019.
Dunia maya tengah ramai bicara tentang heboh iklan jokowi di bioskop. Namun, Kemeninfo membantah iklan tersebut bentu kampanye Jokowi, apalag idi tengah ramai jelang perhelatan Pilres 2019.
Iklan Jokowi di bioskop-bioskop ini tengaj jadi sorotan karena tayang jelang film di putar di bioskop.
Baca: Tabrak Anggota TNI dan Polri, Sopir Taksi Gelap Digebuk Massa
Sebenarnya, iklan yang disebut netizen sebagai iklan jokowi dan tayang di bioskop itu adalah iklan dari kementerian informasin dan komunikasi (Kemeninfo).
Sejatinya, adalah iklan dari pemerintah yang menunjukkan keberhasilan pemerintahan Jokowi yang sukses membangun 65 bendungan dalam 2 musim.
 
Sebenarnya, sebelum menuai kontroversi seperti sekarang, video ini sudah terlebih dulu diunggah melalui akun YouTube Presiden Joko Widodo pada 23 Juli 2018.
Mengutip kompas.com Kamis (13/9/2018), berbagai komentar diunggah netizen melalui media sosial, khususnya Twitter.
Ada menganggap iklan pemerintah di bioskop tak pantas karena merupakan ruang publik berbayar.
Baca: VIDEO: Pelayan Rumah Makan Dilempar Mangkuk oleh Pembeli
Di lain pihak pula menganggapnya bukan masalah karena bagian dari menyampaikan pesan kepada masyarakat atas apa yang telah dikerjakan pemerintah.
Tak sedikit yang menyebut iklan itu sebagai bagian dari kampanye Presiden Joko Widodo untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Hal itu dengan tegas dibantah Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu melalui video klarifikasi yang diunggah melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (12/9/2018) malam.
“Yang kami sampaikan tersebut bukan bagian dari kampanye. Kementerian Kominfo tidak sama sekali melakukan kampanye terkait dengan pencapresan Pak Jokowi pada periode mendatang,” ujar Ferdinandus.
Apa yang dilakukan oleh Kemenkominfo, menurut Ferdinandus, merupakan peran dan tugas yang sudah diamanahkan kepada kementeriannya untuk menjadi humas pemerintah atau government public relations.
Dia menambahkan, menyampaikan hasil kinerja pemerintah kepada masyarakat luas termasuk dalam tugas Kemenkominfo sebagai humas pemerintah.
Baca: Sscn.bkn.go.id Segera Dibuka, Ini Beda Berkas Pendaftaran CPNS 2018 bagi Lulusan S1/D4, D3 & SMA
Pemilihan bioskop sebagai media iklan pun didasari atas beberapa alasan.
Ferdinandus mengatakan, salah satunya bioskop dinilai lebih efektif untuk menyampaikan pesan kepada khalayak.
