Kabar Dunia

Kambing Bunting Mati Setelah Dirudapaksa Beramai-ramai, 8 Pelaku Diburu Polisi

Delapan pria tersebut disangka telah melakukan pemerkosaan dan kekerasan kepada kambing malang tersebut secara brutal.

Editor: Mustain Khaitami
INDIA TIMES

TRIBUNKALTENG.COM - Kasus rudapaksa atau pemerkosaan tak pernah memandang korban. 

Baik laki-laki atau perempuan, anak-anak hingga orang dewasa dapat menjadi korban pemerkosaan. 

Namun apa jadinya jika yang diperkosa adalah binatang? 

Sebuah insiden yang membuat geleng-geleng dan merinding sampai ke tulang terjadi di Haryana Nuh, Mewat, India. 

Baca: Biasa Gunakan Jamban di Tepi Sungai, Kini Warga Pulau Mambulau Nikmati WC Umum

Baca: 5 Zodiak Paling Membara Asmara, Cemerlang Karier & Lancar Rezeki Bulan Ini

Baca: Fitur Baru Whatsapp Ini Bisa Video Call Rame-rame, Begini Caranya!

Dilansir dari India Times, delapan pria menjadi tersangka terbunuhnya seekor kambing yang tengah hamil. 

Delapan pria tersebut disangka telah melakukan pemerkosaan dan kekerasan kepada kambing malang tersebut secara brutal. 

Kambing milik Aslu tersebut tewas dengan beberapa luka di tubuhnya. 

Pemilik ternak itu tidak terima dan melapor ke polisi pada 26 Juli setelah mengetahui kambingnya tewas karena tindak kekerasan.

Menurut polisi, kedelapan pelaku sedang dalam pengejaran. 

Polisi juga meneliti lebih lanjut dan melakukan autopsi terhadap kambing yang menjadi korban. 

Aslu melaporkan bahwa kambingnya telah diperkosa hingga tewas oleh pria bernama Savakar, Haroon, Jaffar, dan lima orang pria yang belum diketahui identitasnya. 

Pada 25 Juli, Aslu mencari kambingnya yang hilang di desa dekat rumahnya. 

Saat dalam pencarian, ia menemukan kambingnya tersebut tengah diperkosa oleh delapan pria muda. 

Aslu menuturkan saat itu kambingnya sudah dalam keadaan tak berdaya. 

Ketika Aslu menegur mereka, para pria itu malah mengancam akan melakukan hal yang sama kepada seluruh ternaknya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved