Bisnis dan Ekonomi
Wah, Rp 1,576 Triliun Dibelanjakan ke Luar Kalteng
Dia menduga, kondisi ini antara lain disebabkan kecenderungan masyarakat Kalteng melakukan spending atau belanja ke luar daerah.
Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Tingginya tingkat konsumsi warga Kalteng, sepertinya masih banyak digunakan untuk membelanjakan uangnya ke luar daerah.
Ini diindikasi dari jumlah arus masuk uang kartal pasca Idulfitri 2018 di Kalimantan Tengah, sejauh ini tercatat belum sesuai dengan jumkah arus keluar.
Berdasarkan data grafis yang dikeluarkan Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, jumlah arus masuk uang kartal terjadi sejak dua minggu sebelum lebaran dengan net inflow Rp 634,12 miliar.
"Angka ini kisarannya hanya sekitar 30 persen dari net outflow yang terjadi selama periode kedua sebelum kebaran yang tercatat 2,21 triliun," terang Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Wuryanto, Kamis (5/7/2018).
Baca: Seorang Pria Kepergok Ajari Bocah Merokok, Ini yang Lalu Terjadi
Baca: Lowongan Kerja 5 Perusahaan Besar, Cek Informasinya Sekarang
Baca: Jepang Kalah dari Belgia, Akhirnya Gurita Peramal Ini Dimasak Jadi Sashimi
Dia menduga, kondisi ini antara lain disebabkan kecenderungan masyarakat Kalteng melakukan spending atau belanja ke luar daerah.
Apalagi banyak karyawan di perusahaan termasuk kelapa sawit yang berasal dari luar pulau.
Menurut Wuryanto, total realisasi keluar (outflow) uang kartal selama periode Ramadan dan lebaran tercatat 3,5 triliun atau Rp 100 miliar lebih besar dari hasil hasil proyeksi perbankan sebesar Rp 3,4 triliun.
Hal ini menandakan lonjakan adanya lonjakan kebutuhan uang kartal dari tren-tren sebelumnya. (TRIBUNKAKTENG.COM/mustain khaitami)