Kabar Kalsel
Balita 4 Tahun Ini Beratnya Hanya 9 Kilo, Dokter: Kena Infeksi Paru dan Patah Tulang Selangka
Namun dari hasil pemeriksaan fisik ia terhadap Alfarizi, bisa ia pastikan tulang selangka Alfarizi patah di sebelah kanan.
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Perihal kondisi Salman Alfarizi, ialah anak usia empat tahun, yang memiliki berat badan sembilan kilogram, Dokter spesialis anak, Dr Khairiyadi menerangkan keadaan bocah tersebut.
Dimana sudah dilakukan pemeriksaan fisik terhadap Alfarizi ketika ia dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Banjarmasin, Kamis (22/2/2018) lalu.
Baca: Anjing Pelacak Sisir Kapal Win Long, Jumlah Sabu Simpang-siur
Pada Jumat (23/2/2018) ditemui di rumah sakit Bhayangkara, Jalan Ayani, KM 4 Banjarmasin, Dokter Khairiyadi, dokter anak yang menangani Alfarizi menceritakan hasil pemeriksaan yang telah ia lakukan terhadap anak itu.
Ia mengatakan, ada infeksi paru yang dialami bocah tersebut. Namun entah itu TBC atau Non TB pihaknya juga belum bisa memastikan sebelum ada hasil CT Scan.
Baca: Nama Habib Rizieq di Atas Cak Imin dan Surya Paloh di Survei Popularitas Capres, Jokowi Teratas
"Tapi sepertinya sudah ke arah TBC yang jelas pasti infeksi paru. Selain itu ada kelainan tulang belakang, kelainan tulang belakang ini bisa bawaan, bisa karena penyakit parunya, bisa juga karena ada riwayat jatuh dan ternyata ada tulang yang patah," terang Dokter Khairiyadi terkait kondisi Alfarizi.
Pun terkait tulang yang patah, yang membuat kondisi fisik Alfarizi berbeda, yakni dadanya lebih menonjol dan belakangnya seolah mendorong kebagian dalam, Dokter Khairiyadi juga menerangkan belum bisa dipastikan bagian mana yang patah.
Namun dari hasil pemeriksaan fisik ia terhadap Alfarizi, bisa ia pastikan tulang selangka Alfarizi patah di sebelah kanan. Hal itu entah karena kerapuhan gara-gara infeksi paru.
Baca: Bukan Cuma Makan Sendok, Pisau, dan Paku, Pria Kutai Ini Juga Pernah Teteskan Lem ke Mata
"Pemeriksaan Alfarizi ini harus kami pastikan melalui CT Scan dan itu biayanya besar,mungkin hingga jutaan," terangnya.
Tidak habis disitu. Ada dugaan penyakit lainnya pula yang menggerogoti badan Alfarizi. Dokter mengatakan Alfarizi juga memiliki tumor, entah itu tumor ganas, atau disebabkan karena TBC yang ia derita.
"Dari hasil pemeriksaan, kemungkinan banyak penyakit karena sudah terlalu lama, pasti ada infeksi, " ungkapnya.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan tanpa CT Scan, sejumlah penyakit itulah yang terdeteksi di tubuh Alfarizi. Bahkan terdapat benjolan pada bagian lehernya. Namun sebagai seorang dokter ia juga memerlukan bukti.
Baca: Pejabat BPN Ditangkap Atas Dugaan Pungli Pengurusan Sertifikat HGB