Kabar Kampus
Bicara di Reuni Alumni IAIN Palangkaraya, Ini Tantangan Rektor
Keberadaan dan eksistensi para lulusan juga telah banyak mendapat pengakuan.
Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sebagai sebuah lembaga perguruan tinggi yang telah berdiri, IAIN Palangkaraya saat ini telah memiliki ribuan alumni.
Keberadaan dan eksistensi para lulusan juga telah banyak mendapat pengakuan. Tak heran, IAIN Palangkaraya pun dinilai sebagai sebuah perguruan tinggi yang potensial.
Kondisi ini menurut Rektor IAIN Palangkaraya Ibnu Elmi AS Pelu sebagai sebuah peluang untuk membantu pengembangan lembaga yang dipmpinnya menjadi lebih baik.
"Para alumni memiliki peran besar dalam mendukung IAIN Palangkaraya menjadi lebih berkembang. Saya tantang, tidak hanya alumni angkatan 1994 yang menggelar reuni, tapi pada tahun depan bisa digelar acara serupa untuk seluruh angkatan," kata Ibnu.
Baca: Gedung Putih Surati Ketua MUI Soal Pernyataan Trump
Baca: Reuni Alumni IAIN Palangkaraya 94, Catat Tanggal dan Kegiatannya!
Saat itu, Ibnu berbicara pada Lailatul Ijtima (Malam Pertemuan) Alumni IAIN Palangkaraya angkatan 1994. Kegiatan digelar di aula IAIN Palangkaraya.
Sebelum menjadi IAIN Palangkaraya, sebelumnya perguruan tinggi Islam terbesar di Kalteng ini masih berstatus sebagai cabang dari IAIN Antasari Banjarmasin untuk program Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah.
Selanjutnya pada 1997, beralihstatus menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangkaraya dan kembali naik kelas menjadi IAIN Palangkaraya pada 2016.
Ibnu sendiri menyatakan apresiasiasinya kepada para alumni IAIN Palangkaraya angkatan 1994 yang mampu menggelar acara reuni dan menghadirkan para lulusan dari berbagai daerah.
Sebagai bentuk perhatian dari para alumni, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan kepada prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).(TRIBUNKALTENG.COM/mustain khaitami)