Kabar Kalsel
Sebelum Ditemukan Meninggal di Sungai Buluh HST, Kabarnya Abdi Sempat Rachman Alami Ini
Pihak keluarga, sudah mengetahui, setelah mendapat informasi dari para relawan yang aktif di media sosial untuk melacakkan tempat tinggalnya.
Penulis: Hanani | Editor: Mustain Khaitami
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM, BARABAI - Abdi Rachman (47), warga ber KTP jalan Bukit Barisan, Kecamatan Sungaiulin Banjarbaru, ternyata seorang sopir truk, yang biasa mengangkut palet (wadah untuk tempat karet lum).
Pihak keluarga, sudah mengetahui, setelah mendapat informasi dari para relawan yang aktif di media sosial untuk melacakkan tempat tinggalnya.
Namun, keluarga yang pertama kali mengetahui adalah M Nobianor, adik korban yang tinggal di Desa Banua Binjai, kecamatan Pandawan, Hulu Sungai Tengah.
Korban sendiri, adalah warga HST yang tinggal di Jalan Demang Lehman, Kabupaten Banjar, yang sudah pindah alamat dari KTP Banjarbaru.
Baca: BREAKING NEWS: Warga Banjarbaru Ditemukan Tewas Tergeletak di Sungai Buluh HST
Baca: Ramalan Prabu Jayabaya, 2018 Bakal Kembali Terjadi Tsunami?
Mengenai ditemukannya korban, menurut keterangan warga yang diperoleh Noviar, kakak kandungnya itu mampir ke salah satu rumah warga bernama Askani, di seberang masjid Sungaibuluh, Kecamatan Labuanamas Utara.
Korban mampir ke rumah warga tersebut, sejak Minggu 3 Desember pukul 11.00 Wita, karena mengalami gangguan kesehatan, yaitu pusing dan mual-mual. Truk berisi palet dia parkir di tepi jalan depan pagar masjid.
"Mungkin karena lelah habis dari perjalanan dari Puruk Cahu mau menuju ke Banjarbaru, mengangkut palet, kakak saya sakit," tutur Noviar.
Baca: Setelah Lepas Jilbab, 5 Kejadian Tak Disangka Ini Terjadi pada Rina Nose
Sampai malam, korban masih mengalami gangguan kesehatan namun menolak dibawa ke rumah sakit. Sampai malam, sekitar pukul 02.00 Wita, menurut pemilik rumah yang memnbantu korban, dia pamit mau meneruskan perjalanan.
Pemilik rumahpun mengantarkan sampai depan pintu lalu melanjutkan tidur. Namun, rupanya saat hendak menyeberang jalan, korban jatuh, hingga menimbulkan luka lecet di pipi kanan dan luka gores di bagian lengan tanpa ada yang mengetahui, karena semua warga terlelap.
Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 02.30 Wita, kemudian dievakuasi pihak Polsek Labuanamas Utara ke RSUD Damanhuri Barabai untuk di visum. (BANJARMASINPOST.CO.ID/hanani)
