Latihan Pull Up di Lapangan Bola, Aiptu Huda Meninggal Tertimpa Gawang
Aiptu Huda Hidayana selalu menyempatkan diri untuk berolahraga di lapangan dekat kediamannya.
TRIBUNKALTENG.COM, NGANJUK - Kematian Aiptu Huda Hidayana akibat tertimpa tiang gawang, menyebabkan duka mendalam di kalangan polisi di jajaran Polres Nganjuk.
Apalagi, mendiang Huda yang terakhir menjabat sebagai Kepala Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polres Nganjuk itu dikenal sebagai sosok yang bertanggungjawab.
Kata orang-orang yang mengenalnya, Aiptu Huda Hidayana selalu menyempatkan diri untuk berolahraga di lapangan dekat kediamannya.
Baca: VIDEO: STAIN Al Fatah Papua Akan Kirim Dosen Belajar ke IAIN Palangkaraya
"Beliau dikenal sangat familiar. Almarhum memang jarang berada di kantor karena tugasnya sebagai Kanit Resmob," ucap seorang kerabat korban yang tak ingin identitasnya, saat pemakaman.
Dalam pemakaman itu turut hadir istri korban beserta anaknya.
Selain itu, para kerabat dekat korban anggota polisi Polres Nganjuk turut mengantarkan almarhum menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Tadi rekan-rekan anggota polisi bertakziah ke rumah almarhum," jelasnya.
Baca: Tanda-tanda Salat Kita Diganggu Setan, Begini Kata Pak Ustadz
Aiptu Huda Hidayana, anggota Sat Reskrim Polres Nganjuk, Jumat (3/11/2017) meninggal dunia mengenaskan di lapangan sepakbola di kecamatan Warujayeng, Kabupaten Nganjuk.
Huda meninggal dunia dengan kepala berlumuran darah usai tertimpa gawang sepakbola yang ambruk.
Insiden itu terjadi saat Huda berlatih pull up memanfaatkan tiang gawang yang melintang.
Nahas, tiba-tiba gawang besi itu ambruk yang langsung menimpa kepala korban.
Akibat luka parah di kepala korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Baca: WhatsApp Sempat Alami Gangguan, Begini Keluhan Pengguna dari Sejumlah Negara
