Peserta Persparani Keracunan Makanan
FAKTA Baru Peserta Persparani Keracunan Makanan, Pemprov Kalteng Bereaksi
Provinsi Kalimantan Tengah atau Pemprov Kalteng menyerahkan tindak lanjut kasus keracunan peserta Pesta Paduan Suara Gerejani.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau Pemprov Kalteng menyerahkan tindak lanjut kasus keracunan peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I.
Diberitakan sebelumnya, puluhan peserta Pesparani itu keracunan setelah memakan sarapan yang dibagikan panitia dari vendor.
Baca juga: Breaking News 37 Peserta Pesparani Kalteng Dilarikan ke RS, Muntah-Muntah Usai Makan Nasi Uduk
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran mengatakan biaya perawatan para peserta Pesparani itu ditanggung Pemprov.
"Dari semua kontingen hanya peserta dari Kota Palangka Raya yang mengalami keracunan," ujar Agustiar usai menjenguk peserta di RS Bentang Pambelum, Minggu (23/11/2025).
Untuk diketahui, panitia bekerja sama dengan vendor catering atau penyedia jasa boga untuk menyediakan makanan. Setiap kontingen menerima makanan dari vendor yang berbeda.
Agustiar menyebut, pihaknya akan menyerahkan tindaklanjut dari kasus keracunan massal ini kepada pihak berwajib.
"Kalau pihak catering terlibat ini kan kriminal namanya. Siapa tahu dia tidak terlibat atau tidak tahu," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesparani Kalteng 2025, Sutoyo mengatakan total peserta yang keracunan diketahui sebanyak 38 orang.
Sutoyo mengungkapkan, dari 38 orang itu 24 orang di antaranya masih bertahan di RS Betang Pambelum.
"Dari 24 orang hanya satu orang yang mual tapi tidak muntah sehingga sakit," ucapnya.
Berdasarkan informasi dari dokter RS Betang Pambelum, 14 peserta harus rawat inap, persiapan pulang 5, dan 5 lainnya melakukan screening.
Menurut keterangan dokter, rata-rata peserta mengalami gejala yang sama yakni mual dan muntah.
Sutoyo mengatakan, peserta mulai merasa mual lalu dilarikan ke rumah sakit sekira pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Ya, Puluhan peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan makanan.
Para peserta dilarikan ke Rumah Sakit Betang Pambelum, Palangka Raya, setelah mengonsumsi sarapan yang dari panitia, Minggu (23/11/2025).
Adapun makanan berupa nasi uduk itu dibagikan panitia sekira pukul 10.00 WIB sebelum kegiatan Misa.
(Tribunkalteng.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Keracunan-massal-pky.jpg)